JAKARTA, Titik Kumpul – Menteri Koordinator Perkapalan dan Investasi Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan melanjutkan program subsidi sepeda motor listrik. Pasalnya, kuota subsidi sepeda motor listrik tahun anggaran 2024 akhirnya sudah masuk.
Luhut menilai subsidi sepeda motor listrik yang ada sudah cukup baik dan akan terus berlanjut di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan. Sesuai target pemerintah untuk emisi bersih (NZE).
“(Program subsidi sepeda motor listrik dilanjutkan) Ya kenapa tidak dilanjutkan, subsidinya bagus,” kata Luhut kepada wartawan di JCC Senayan, Kamis, 5 September 2024.
Namun Luhut tidak membeberkan berapa besaran kuota subsidi sepeda motor listrik dan kapan akan dibuka kembali.
Dilihat dari Titik Kumpul Otomotif, Jumat 6 September 2024, masyarakat akan menerima kendaraan sebanyak 60.859 pada tahun 2024. Proses registrasinya sendiri sebanyak 21.466 dan masyarakat telah memenuhi persyaratan tersebut.
Dapatkan dukungan tambahan dan diskon pembelian aki roda dua berbasis KBL (status pending STNK dan TNKB). Sementara itu, terdapat 522 proses verifikasi kesesuaian data transaksi penjualan (Biodata Konsumen, STNK dan TNKB).
Nantinya, pemerintah akan memberikan diskon baru bagi perusahaan industri. Terakhir, sebanyak 38.870 unit terdistribusi atau konsesi KBL roda dua bertenaga baterai diberikan pemerintah kepada perusahaan industri.
Subsidi pembelian setiap sepeda motor listrik sebesar Rp 7 juta. Program ini diberikan untuk satu kali pembelian sesuai NIK pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).