Titik Kumpul COOKING – Sulit untuk tidak membicarakan kurma selama Ramadhan. Anjuran berbuka puasa dengan kurma juga disebutkan dalam banyak hadits.
Dalam hadits Anas bin Malik disebutkan: “Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan kurma basah sebelum shalat, dan jika tidak ada maka berbuka dengan kurma kering. ” Informasi
Rasulullah SAW juga belajar berbuka puasa dengan makan kurma dan minum air putih. Selain nasehat Nabi, kurma sendiri mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaatnya antara lain memulihkan tenaga saat berbuka karena mengandung sedikit lemak, cukup serat, dan tinggi karbohidrat. Selain itu, kurma kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Dua alasan di atas menjadi penyebab meningkatnya permintaan kurma di pasar Indonesia menjelang dan saat Ramadhan. Terutama kurma Ajwa dan Sukari. Apa?
Kurma ajowa dikenal memiliki daging yang tebal dengan tekstur lembut dan kenyal, jelas Finito Mansi, brand manager Timur Tengah.
Kurma ajoa enak dengan tekstur bagian luar berkerut, warna hitam pekat, dan rasa tidak terlalu manis, kata Finito dalam keterangannya, mengutip Jumat, 15 Maret 2024.
Sedangkan menurut Kurma Finito, Sukari, kurma jenis ini berukuran besar, dagingnya tebal, dan warnanya coklat muda.
Katanya: Perpaduan rasa asin dan manis, soukari sangat lembut dan lumer di lidah.
Tidak hanya Ajwa dan Sukkari, merek Timur Tengah Indonesia juga menawarkan berbagai jenis kurma seperti Khalas, Tunisia batang dan madu, Medjool dan jenis kurma lainnya.
Dia menambahkan: Yang pasti kurma yang diimpor dari Timur Tengah tidak bergantung pada Israel. Finito menyimpulkan, Kurma Timur Tengah akan selalu setia menemani momen spesialmu dalam menjalani puasa hingga hari kemenangan.