VIVA – Satuan angkatan udara militer Rusia diduga berhasil membunuh puluhan tentara Ukraina di dekat kota Artyomovsk (Bakhmut) di Republik Rakyat Donetsk (DPR) pada Senin 12 Februari 2024.
Serangan itu dilakukan oleh awak peluru kendali anti-tank (ATGM) 9M133 Kornet dari Resimen Udara ke-331 yang berlokasi di kota Kostroma, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa Pasukan Lintas Udara (VDV) membombardir beberapa tentara tentara Ukraina yang sedang beristirahat di kamar kecil.
“Awak sistem rudal anti-tank Cornet dari angkatan udara Kostroma menghancurkan sekelompok prajurit infanteri Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di ruang istirahat di barat laut Artemovsk,” departemen tersebut melaporkan.
Kementerian Pertahanan menambahkan, posisi puluhan tentara Ukraina sedang dilacak oleh unit intelijen Angkatan Udara Rusia (VVS) menggunakan peralatan pengawasan udara.
Komando Pusat segera diberitahu untuk mengoordinasikan pengerahan pasukan Ukraina, yang segera memerintahkan awak ATGM Cornet Resimen Lintas Udara ke-331 untuk segera menyerang daerah tersebut.
“Dalam kegelapan, operator ATGM dengan cepat memindahkan pasukan terjun payung Kostroma ke pinggiran kota, di mana mereka mengambil posisi menembak di salah satu gedung tinggi,” kata kementerian tersebut, seperti dilansir VIVA Military Rusia. kantor berita. , “RIA Novosti.
“Sebenarnya meluncurkan peluru kendali dari instalasi ATGM, pasukan terjun payung anti-tank menyerbu ruang istirahat bersama sekelompok infanteri Angkatan Bersenjata Ukraina,” lanjut pernyataan itu.
Sebagai informasi, Resimen Lintas Udara ke-331 merupakan satuan elit Angkatan Udara Rusia yang dibentuk pada tahun 1946 di era Uni Soviet. Menurut Jaringan Militer Tiongkok, unit ini diperkuat oleh sekitar 2.000 tentara Rusia dan 200 kendaraan tempur.
Sedangkan peluru kendali anti tank Kornet 9M133 merupakan senjata yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Biro Desain Instrumen KBP sejak tahun 1994, dengan volume lebih dari 35.000 unit.
