Jakarta, Titik Kumpul – Kontroversi Gus Miftah berlanjut saat ia mengejek seorang penjual teh di video lama lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah ketika Gus Miftah melontarkan lelucon kasar kepada komedian besar Yati Pesek. Komedi yang diyakini dapat menghibur dan ditertawakan orang ini juga dianggap berbahaya.
Kini, netizen kembali dibuat geram dengan video upacara shalawat Gus Miftah dan Habib Zaidan Yahya. Saat itu ada seorang wanita yang mengaku merupakan penggemar Habib Zaidan. Ia juga menunjukkan kemampuan berbicara sebagai penyiar, yang merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Berlangganan untuk cerita lengkapnya!
“Nah, penontonnya masih sama saya Nisrina Hanifah, bagus gak buat kamu (penyiar)?” Ucap perempuan tersebut dalam video @NyaiNeneng pada 10 Desember 2014.
Gus Miftah yang berada di atas panggung pun langsung berkomentar bahwa suara penonton perempuan terdengar sangat bagus. Namun memuji perempuan yang suaranya indah saja tidak cukup, Gus Miftah berpura-pura lebih terdengar dari erangan perempuan.
Wah, bagus sekali. Maksud saya, suaranya besar sekali, apalagi erangannya, kata Gus Miftah.
Para perempuan itu hanya memandang ke arah Gus Miftah dan Habib Zaidan yang tertawa terbahak-bahak seolah-olah apa yang mereka ucapkan adalah lelucon yang sangat asin. dan membela dirinya tidak bersalah.
“Saya tidak bersalah Gus,” ucap perempuan berhijab coklat itu.
Gus Miftah pun kembali merespon cepat, kali ini melontarkan hal yang terkesan merendahkan penampilan perempuan tersebut. Gus Miftah pun mengaitkan kepolosan yang digandrungi masyarakat, bahkan “polos”.
“Seperti wajahmu, bening, tapi jelas, cowok dan cewek itu datar, dan jelas pikiran, pakaiannya,” kata Gus Miftah sambil tertawa.
Selain itu, wanita tersebut tak memberikan tanggapan lucu atas candaan Gus Miftah tersebut. Dia hanya ingin berfoto dengan Habib Zaidan.
Netizen pun ikut menggila saat melihat perkataan Gus Miftah dalam video tersebut dan Gus Zaidan tertawa dalam hati. Tak perlu kasar, namun Gus Miftah menyebut perempuan tersebut sedang mengerang dan mengenakan gaun. Netizen juga dikritik, sama-sama sesat.
“Ucapan tidak pantas seorang khatib yang mengaku Gus. Banyak yang melihat dan mendengarnya. Astaghfirullah,” kata jaringan itu.
“Ustadz cabul, ini benar-benar mengejek perempuan,” sahut yang lain.
“Mesum Dua” di bunga lain.