Titik Kumpul – Siapa sangka, ternyata karaoke tidak hanya sekedar hiburan, tapi juga diet baru di China.
Gen Z di luar sana diketahui memilih bernyanyi sebagai cara terbaik untuk membakar kalori ekstra. Dr. Pengguna TikTok Candise Lin baru-baru ini membagikan fenomena unik tersebut dalam sebuah video pendek.
Dalam video itu Dr. Candise menjelaskan betapa mudah dan terjangkaunya menurunkan berat badan. Dia menunjukkan tangkapan layar pengguna media sosial Tiongkok yang pergi karaoke sendirian untuk menceritakan pengalaman penurunan berat badan mereka.
Hasilnya sungguh menakjubkan, satu pengguna mampu membakar lebih dari 400 kalori dalam waktu 90 menit, dan setelah bernyanyi selama tiga jam, total kalori yang terbakar mencapai 781 kalori.
Ada juga yang sukses luar biasa membakar lebih dari 1.000 kalori setelah bernyanyi selama hampir lima jam.
Mengenai hal ini, Dr. Candise juga menjelaskan bahwa bernyanyi merupakan salah satu latihan aerobik, meski dalam posisi duduk, sehingga dapat melibatkan kelompok otot besar di tubuh bagian atas, seperti dilansir Asians.
Hal ini bukan hanya untuk satu atau dua orang saja. Banyak orang yang membagikan hasil penghitungan kalorinya di media sosial, bahkan melaporkan berapa banyak kalori yang bisa dibakar setiap kali menyanyikan lagu tertentu. Misalnya saja lagu “My Heart Will Go On” karya Celine Dion yang diklaim mampu membakar 13,5 kalori.
Pertanyaannya, apakah ruang karaoke akan menggantikan teater? Menurut Dr. Ruang karaoke di Tiongkok dapat ditemukan dengan harga kurang dari USD 2 atau sekitar INR 28.500 pada hari kerja antara pukul 12.00 hingga 18.00. Dengan harga yang begitu murah, sepertinya ini merupakan alternatif yang murah dibandingkan bergabung dengan teater.
Meskipun ada beberapa orang skeptis yang mengatakan bahwa bernyanyi mungkin tidak efektif untuk menurunkan berat badan, bagi banyak orang, bernyanyi bukan hanya tentang membakar kalori. Bernyanyi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental, seperti dilansir Healthline.