Jakarta – Kelompok teroris separatis (KST) OPM Papua kembali menyerang. Pada Kamis 30 November 2023, mereka kembali melancarkan serangan maut terhadap pasukan Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Serangan Mekanis 411/Pandawa Kostrad di Pos Paro di Nduga, Pegunungan Papua.
Penyerangan yang dilakukan milisi OPM Papua menyebabkan tewasnya dua personel Pratu C dan Prada F anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif MR 411/Pandawa Kostrad pimpinan KST OPM pimpinan Egianus Kogoya.
Setelah dikonfirmasi, Kapen Kostrad Kolonel Inf Hendhi Justian membenarkan adanya serangan pasukan OPM Kostrad terhadap penjaga perdamaian di wilayah Papua.
Benar, korban sudah dievakuasi dan kini menunggu penempatan kembali, kata Inf Kolonel Handy Yustian kepada VIVA Militer, Jumat, 1 Desember 2023.
Ini bukan kali pertama Kostra diserang pasukan Pandawa. Akhir pekan lalu, satuan tugas mobile Pamtas yang dipimpin Komandan Batalyon Lektol Inf Subandi juga diserang brutal kelompok teroris bersenjata OPM di Paro, Nduga, Papua.
Empat prajurit Pandawa Kostrad tewas dan dua lainnya luka tembak dalam penyerangan komplotan Egianus Kogoya pekan lalu.
VIVA Militer turut berduka cita atas gugurnya prajurit Pandawa Kostra yang gagah berani dalam menjalankan tugas.
