Jakarta, Titik Kumpul – Bambu dikatakan lebih aman dan bersih untuk digunakan sehari-hari karena kemampuan alaminya dalam melawan bakteri.
Oleh karena itu, bambu diolah menjadi tisu dan bambu dimanfaatkan. Serat bambu yang lebih kuat akan membuat tisu lebih tahan lama sehingga tidak mudah sobek dan lebih ramah lingkungan. Gulir ke bawah untuk detail selengkapnya. datang
“Produk ramah lingkungan sedang populer saat ini. “Para inovator menciptakan produk yang dapat membantu menjaga lingkungan,” kata Chief Executive Officer (CEO) MMI Mengky Mangarek dalam keterangannya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Mengky mengatakan, kita dapat menciptakan lebih banyak produk ramah lingkungan dan solusi ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Apalagi bahan yang digunakan yaitu tisu bambu putih sendiri telah lolos uji dermatologi sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi kulit.
“Selain itu, kelebihannya adalah bebas klorin, antibakteri, dan berdaya serap tiga kali lipat. “Ini tiga kali lebih lembut dan kuat,” katanya.
Ia menambahkan, bambu memiliki kemampuan menyerap CO2 lebih banyak dibandingkan pohon biasa sehingga membantu mengurangi emisi karbon.
Saat itu, Mengky menyampaikan MIUTISS telah tercatat sebagai Tisu Bambu Putih pertama MURI.
“Dengan tisu bambu putih, masyarakat tidak perlu mengubah kebiasaan penggunaan tisu. “Sebenarnya tidak meninggalkan residu, menjadikannya jaringan yang lebih kuat dan lembut sehingga lebih ramah pengguna,” jelasnya.