VIVA – Azzam Abdillah Ramadhan adalah pria asal Nias yang memutuskan masuk Islam atau masuk Islam karena tergerak oleh sebuah iklan yang ditayangkan di televisi saat bulan suci Ramadhan.
Sebelumnya, Azzam pernah mengungkapkan bahwa dirinya adalah penganut agama Protestan dan tergolong penganut agama tersebut.
“Saya mulai tertarik masuk Islam ketika saya masih di sekolah menengah. “Nah, dari situlah saya mulai belajar Islam,” kata Azzam dalam YouTube Ngaji Smart yang dilihat VIVA pada Selasa malam, 27 Februari 2023.
Azzam mengatakan, meski sangat menyukai Islam, ia merasa terganggu dengan lingkungan yang mayoritas beragama Kristen.
Diakuinya, alasan dirinya begitu menyukai Islam sangatlah sepele. Yakni karena selama Ramadhan ia sering menonton iklan di TV dan terharu dengan acara tersebut.
“Ada iklan di TV, seperti iklan bulan puasa yang bercerita tentang kebersamaan dan membawa obor saat fajar, itu membuat saya tersentuh.” “Kalau salat berjamaah langsung antri,” jelasnya.
Apalagi, Azzam bercerita, saat anak pamannya kembali ke Nias, ia bertanya-tanya karena ia seorang mualaf. Namun, dia belum puas dengan penjelasan yang diterimanya.
Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang Ustaz yang datang ke kampung halamannya untuk berdakwah. Setelah mempelajari ustadz dan bertanya kepada mereka tentang Islam, ia memutuskan untuk masuk Islam pada tahun 2012.
“Pada akhir 25 Ramadhan 2012, saya masuk Islam dan mulai belajar di tahun kedua sekolah menengah. “Saya akhirnya bilang masuk Islam dan akhirnya syahadat,” jelasnya.
Meski sudah masuk Islam, namun ia belum mengetahui cara mempelajari Islam lebih dalam. Karena di lingkungannya tidak ada yang mengajarkan apapun tentang Islam.
Ia kemudian berangkat ke Jakarta untuk belajar bersama Ustaz Abdul Aziz. Sempat bingung biayanya, lalu disumbangkan kepadanya agar bisa berangkat ke Jakarta dan belajar di pesantren.
