Laku hingga Rp 200 Juta, Apa yang Bikin Harga Yamaha RX-King Tak Masuk Akal?

JAKARTA, 1 Juli 2024 – Harga sepeda motor Yamaha RX-King berangsur-angsur naik di pasaran, salah satunya dijual seharga R200 juta. Lantas kenapa kuda besi yang dijuluki “sepeda motor pencuri” ini bisa terjual ratusan juta?

Yamaha RX-King bekas itu dijual Rp 200 jutaan, seperti yang diunggah di akun Instagram @lowslowotomotif, dilihat VIVA Otomotif pada Senin, 1 Juli 2024. RX-King sepertinya sudah tidak asli lagi.

Sepeda motor yang disuntik Yamaha ini dibalut warna kombinasi biru dan putih. Lalu apa yang menonjol dari suku cadang yang menempel pada sepeda motor, yakni suku cadang mahal?

Baca Juga: Sepeda Motor Populer Yamaha RX-King Dijual Seharga Rs 200 Crore dan Juga Diolok-olok Secara Online

Tak heran jika netizen menganggap sepeda motor mahal karena suku cadang tersebut. Namun disisi lain ada juga produk yang dijual dengan harga mahal karena kondisinya masih baru atau NOS.

Menurut pemilik diler profesional yang menjual seri RX di Sukhosari, Serangbaru, Sugandhi, memang sulit memperkirakan harga jual sepeda motor bekas. Namun lonjakan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai alasan. 

Meskipun ketersediaannya terbatas karena status NOS-nya, model ini masih mempunyai banyak peminat, menjadikan model ini banyak pengikutnya. Ia menilai, harga ideal RX-King dijual ke konsumen rata-rata bukanlah puluhan juta, apalagi ratusan juta rupee. 

“Iya (mungkin lebih mahal). Karena unit merupakan stok baru yang sudah lama disimpan. Masih dalam kemasan plastik dan belum pernah dipakai. “Tapi secara umum, harga sepeda motor tua bisa mahal karena modelnya yang legendaris dan masih banyak peminatnya hingga saat ini,” ujarnya dikutip 100KPJ.

“Sulit menentukan harga pasti Yamaha RX-King. Namun rata-rata masih berkisar Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta untuk pedagang. Tergantung kondisi mesin dan kelengkapan dokumentasi kendaraan.”

“Tetapi jika kami menemukan pembeli dengan persyaratan serupa, kami bisa menjualnya seharga 70 juta rubel.” Bahkan mencapai 100 juta rubel. Padahal, komponen sepeda motornya sama saja, tidak ada penambahan. Pertanyaannya siapa pembelinya, lanjutnya.

Gandy mengatakan alasan terbesar pelanggan rela mengeluarkan banyak uang untuk membawa pulang RX-King adalah kecintaan mereka terhadap model tersebut. Perlu diketahui bahwa komunitas RX-King saat ini sudah menjamur di Indonesia. Jadi bagi para member, memiliki unit dengan harga selangit adalah sebuah upaya untuk memanjakan diri.

“Seperti yang saya katakan, harga sepeda motor bisa mahal di Indonesia karena komunitas RX-King yang berkembang. Mereka mendiskusikan kekerabatan, persaudaraan, dan solidaritas saat mereka membuat kontrak berdasarkan kesukaan dan dukungan. “Namun tidak jarang masyarakat rela membelinya dengan harga tinggi hanya untuk pamer,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *