Lalu Muhammad Zohri Berjuang Keras Demi Tiket Olimpiade 2024

JAKARTA – Sprinter 100m terbaik Indonesia Lalu Muhammad Zohri mencatat waktu 10,37 detik pada Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet ke-11 di Osaka, Jepang, kompetisi kualifikasi Piala Dunia Paris 2024.

Ria Luminwarso, Direktur Pembinaan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengatakan, “Rekor waktu Zehri di Olimpiade Osaka, Minggu (12 Mei) masih 10:37, 8 detik. Melalui telepon di Jakarta

Festival Atletik Kinami Michitaka Memorial ke-11 di Osaka menjadi kesempatan bagi Zohri untuk berburu tiket menghadiri Olimpiade 2024.

Namun catatan waktu atlet asal Nusa Tenggara Barat itu tidak sesuai target sehingga masih harus berjuang satu kali lagi di kejuaraan lain.

“Posisi (rekor waktu) masih terlalu jauh untuk lolos (Olimpiade Paris 2024). Saya harap tim bisa berkembang di babak kualifikasi berikutnya,” kata Ria.

Zohri perlu istirahat kurang dari 10 detik untuk memastikan dirinya bisa berlaga di ajang olahraga terkemuka dunia di Paris pada Juli mendatang.

Ria mengatakan masih ada kualifikasi Olimpiade yang akan diikuti Zohri, Tokyo Open dan Taiwan Open, sehingga ia berharap bisa meraih hasil terbaik.

Sebelum mengikuti babak kualifikasi, Zohri menjalani latihan intensif di Phoenix, AS. Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik dalam uji coba.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melaporkan sejauh ini sudah ada 20 atlet dari sembilan cabang olahraga yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Mereka adalah dua atlet panahan, Fetor Gustafian di panahan, Rifda Irfanaloutfi di olahraga senam artistik, Rio Vaida di olahraga selancar, Rahmad Adi Molyonu, dan Desak Mad Rita Kusuma Devi di olahraga panjat tebing.

Selain itu, ada dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Junyansia (73 kg), Memo di nomor dayung, Bernard Van Aert di bersepeda.

Baru-baru ini, BWF merilis pernyataan soal atlet yang lolos ke Olimpiade Paris pada Jumat pekan lalu. Indonesia mewakili Indonesia dengan 9 atlet bernama Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra, Grigoria Mariska Tunjung dari tunggal putri, Fajar Alfian/Mohammed Rian Ardianto dari ganda putra, Apriani Rahayo/Siti Fadia Silva Ramadanti dari ganda putri Rinovaldi. Pita Hanningtias Mentari di ganda campuran. (semut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *