Lama Gak Nongol, Dimas Beck Sibuk Jadi Wirausahawan yang Bantu Perangi Perubahan Iklim

Jakarta, VIVA – Aktor sekaligus penyanyi Dimas Beck sudah lama tidak terlihat di layar kaca maupun dunia hiburan. Rupanya, anggota Bukan Bintang Biasa (BBB) ​​​​punya aktivitas baru. Apa ini?

Dimas Beck yang sebelumnya berkecimpung di industri hiburan memiliki misi untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Ia ingin maju lebih jauh lagi dengan menjadi seorang wirausaha yang yakin bisa lebih memberikan pengaruh pada bangsa Indonesia. Ada apa? Yuk, scroll untuk mengetahui selengkapnya. 

Bersama Adhia Absar Arryman, keduanya memperkuat kolaborasinya di Anugrah Duta Corporation (ADCORP), perusahaan holding brand yang berkomitmen menciptakan ekosistem energi hijau dengan fokus pada industri panel surya terintegrasi.

Keberadaan ADCORP bermula dari pengalaman sebelumnya dalam pengelolaan katering rumah yang dimulai dari garasi rumah dengan hanya lima orang karyawan. Seiring berjalannya waktu, mereka berhasil mengembangkan perusahaan menjadi industri pengelolaan pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Meliputi berbagai sektor seperti katering premium, katering industri, restoran, pabrik pengolahan makanan, makanan cepat saji, ritel dan distribusi. Dengan keberhasilan tersebut, perusahaan berhasil diakui pada tahun 2022.

Dengan pengalaman ini, mereka melihat peluang besar untuk tumbuh di industri energi ramah lingkungan dan mendirikan ADCORP pada tahun 2023.

Menurut Adhia, landasan kesuksesan adalah membangun sistem, kepemimpinan, kerjasama, Good Corporate Governance (GCG), dan prinsip checks and balances. Sementara itu, Dimas menekankan pentingnya menjaga rasa percaya diri dan yakin terhadap batas kemampuan seseorang. 

“Saya tidak percaya dengan batasan. Asal ada ruang dan keinginan untuk berkembang pasti membuahkan hasil,” kata Dimas dalam keterangannya, dikutip Rabu 21 Agustus 2024.

Keduanya sepakat bahwa meski berbeda latar belakang, kolaborasi yang saling melengkapi akan mengatasi segala kendala yang mungkin timbul. Maret 2023 menandai lahirnya ADCORP. Dimulai dengan tekad untuk mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan memanfaatkan posisi geografis yang strategis untuk mendorong revolusi energi hijau secara global,

Adhia dan Dimas mengambil langkah dan inisiatif untuk mencapai momentum target nol emisi dunia tahun 2050, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 8 persen, dan Indonesia dapat berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan melawan perubahan iklim.

“Kami melihat upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan solusi untuk mengembangkan daerah tertinggal adalah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui hilirisasi dan industrialisasi serta mendorong investasi khususnya pada ekosistem energi hijau,” kata Dimas.

Dalam pandangan mereka, transisi dari industri makanan ke energi ramah lingkungan tidaklah sulit. 

“Membangun industri energi hijau tidak sesulit industri pangan. Industri pangan sangat kompleks, keamanan pangan harus selalu dijaga dan ekspektasi pelanggan sangat tinggi, semua merupakan risiko yang kita hadapi setiap hari,” kata Adhia Absar Arryman.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kompleksitas operasionalnya berbeda, inti industrinya tetap sama, yaitu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Adhia melihat hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam yang melimpah serta kebutuhan global akan energi terbarukan menciptakan peluang yang tidak terbatas, dan dapat menjadi keuntungan bagi Indonesia. 

“Dengan dedikasi dan inovasi, ADCORP berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam industri energi hijau. Hal ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Adhia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *