Spanyol, VIVA – Kedatangan Hans Flick diakui sebagai wajah baru Barcelona asuhan Lamin Yamal. Ahli taktik menggunakan taktik untuk membuat pemain merasa percaya diri dan bebas.
Hansi Flick menggantikan Xavi Hernandez awal musim ini. Pelatih asal Jerman itu membawa pengalamannya melatih Bayern Munich dan timnas Jerman ke tim Catalan.
“Kami puas dengan gaya permainan yang diberikan pelatih kepada kami dan kepercayaan diri serta kebebasan yang dia berikan kepada kami,” kata Lamin Yamal dalam wawancara dengan RNE.
Dari semua yang diberikan Flick kepada pemain, tujuan akhir setiap pertandingan adalah menang.
Pada awal musim La Liga 2024/2025, Barcelona berada di peringkat pertama dengan sembilan pertandingan tersisa. Dalam delapan pertandingan, mereka mencatatkan 24 poin dan satu kekalahan.
Barcelona masih unggul tiga poin dari Real Madrid. Rivalitas kedua tim diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang musim.
Yamal mengakui situasi La Liga saat ini menuntut performa terbaik dari setiap pemainnya. Karena itulah ia mengungkapkan kekecewaannya saat mundur saat melawan WIB Deportivo Alaves, Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Saya kurang puas dengan pertandingan yang saya mainkan, saya rasa saya bisa bermain lebih baik lagi, ujarnya. – Aku banyak bertanya pada diriku sendiri.
