Titik Kumpul Society – Ketua Departemen Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Prof. Dr. Budi Santoso, SpOG baru-baru ini muncul di hadapan publik. Ia diketahui bersuara menentang rencana pemerintah mengimpor dokter asing.
Direktur FK Unair Profesor Dr Budi Santoso Dr SpOG (K) menilai, sekitar 92 departemen kedokteran di Indonesia masih bisa meluluskan dokter yang baik. Bahkan diyakini kualitasnya tidak kalah dengan obat luar negeri.
Setelah menyatakan menentang kedatangan dokter asing ke Indonesia, Prof. Dr. Budi Santoso dipecat dari jabatannya oleh pihak universitas.
Dalam pesan yang tersebar ke mana-mana, Budi tidak menyebutkan alasan pemecatannya. Namun, dia mengaku menerima keputusan tersebut. Mari kita lanjutkan cerita lengkapnya di bawah ini.
. ayo terus perjuangkan FK “Unair yang terhormat, terus tumbuh dan berkembang, Aamiin3x, terima kasih kepada seluruh guru, sesepuh, dan rekan-rekan”, Budi.
Karena kabar gembira tersebut, Universitas Airlangga memberikan pernyataan. Direktur Komunikasi dan Media Publik (PKIP) Uniair Martha Kurnia Kusumawardan melalui sambutannya mengumumkan kabar pemecatannya.
“Selamat pagi seluruh pekerja media. Pada Kamis, 4 Juli 2024, Martha menyampaikan: “Terkait pemberitaan pemberhentian Direktur FK Unair di media sosial, kami Humas Universitas Airlangga menyatakan kabar tersebut benar adanya.”
Martha melanjutkan, alasan atau pertimbangan manajemen Universitas Airlangga terkait pemberhentian tersebut adalah kebijakan internal penerapan tata kelola yang baik untuk memperkuat perusahaan khususnya di FK Uniair.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof.Dr.Dr.Budi Santoso SpOG(K) atas dedikasi dan segala kiprahnya dalam situasi ini. Kami berharap Unair khususnya FK Unair terus menjadi sektor kesehatan yang dapat memberikan kontribusi yang baik bagi dunia. industri di Indonesia”, menurut Uniair.