PASURUAN, Titik Kumpul – Perempuan adalah pejuang intelektual masa depan negeri ini. Remaja yang berperilaku baik mempunyai masa depan yang panjang dan dapat sukses di dunia dan akhirat.
Hal itulah yang terlintas di benak Andhika saat mendirikan Masyarakat Laskar Jendela di Pasuruan. Fokus komunitas ini adalah remaja yang menjalani pola hidup sehat dan terhindar dari pengaruh negatif.
Ogaoga mendirikan Posyandu Remaja di Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Program gerakan yang disebut Laskar Pencerah ini menyasar generasi muda dari sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.
Kurikulumnya meliputi pernikahan dini, bahaya seks pranikah, dampak negatif alkohol dan nikotin, menjalani pola hidup sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Banyuwangi mengatakan, “Pendidikan menjadi kunci untuk melindungi generasi muda, khususnya kelompok rentan, dari pengaruh negatif seperti narkoba, pernikahan dini, dan pergaulan bebas.”
Laskar Pencerah tidak hanya sekedar memberikan informasi, namun juga mengedukasi generasi muda yang tinggal di pelosok Tosari dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kecerdasan dan kesehatannya.
Komitmen Ogaoga terhadap masa depan generasi muda Tosari tidak luput dari perhatian. Pada tahun 2016, Laskar Pencerah menerima Penghargaan Satu Indonesia Bidang Kesehatan dari Astra.
Penghargaan ini tidak hanya merupakan pengakuan atas kerja keras mereka, namun juga memungkinkan Laskar Pensra untuk memperluas program Posyandu Remaja dengan dukungan dari Astra dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Poshandu Remaza dimulai dari sebuah desa bernama Wonokotri dan menjangkau enam desa dengan delapan posko kegiatan Poshandu.
Terdapat enam sekolah menengah pertama dan tiga sekolah menengah atas yang mendidik siswanya untuk menjalani pola hidup sehat. Ini juga merupakan sumber daya untuk meningkatkan kesehatan remaja. Ogaoga kini berupaya memastikan 100% remaja di wilayah Tosari dapat berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Remaja.
Hindari merokok untuk mencegah COVID-19. Terlihat banyak kegiatan advokasi yang dilakukan untuk mencegah COVID-19 dan berhenti merokok.
Untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya perokok pasif, Laskar Jendela telah menerbitkan majalah bahaya perokok pasif. Karena hidup tanpa asap rokok lebih sehat.
Remaja juga dianjurkan untuk berhenti merokok. Laskar Pencerah terus meningkatkan semangatnya untuk memberi informasi kepada rekan-rekannya. Sekarang topiknya adalah tentang rokok. Sebab, masih banyak anak yang merokok di sekolah.
Di masa pandemi COVID-19, Laskar Pencerah telah memberikan nasehat agar kita bisa bertahan dari virus mematikan ini.
Instagram @laskar.pencerah “Masyarakat memerlukan edukasi untuk mencegah COVID-19. Sebagai generasi muda, kita juga harus turut serta mencegah virus corona ini.”
Posyandu Remaja merupakan program unggulan Laskar Jendela. Posyandu Remaja merupakan wadah bagi generasi muda untuk memahami kesehatan serta mendapatkan informasi dan nasehat bagaimana menjadi remaja yang sehat dan cerdas.
Poshandu Remaja tidak hanya memberikan motivasi dan solusi untuk tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, namun juga menjadi sarana untuk mencetak generasi unggul dengan memberikan generasi muda materi pengembangan diri dan kecakapan hidup.