Titik Kumpul TRENDING – Belakangan ini di media sosial, umat Islam dihebohkan melihat salat Idul Fitri alias perayaan Idul Fitri sudah terlanjur dilaksanakan. Bukan hanya menjadi hari yang berbeda dengan kelompok lain, jemaah ini sudah merayakan Idul Fitri Gulir untuk membaca artikel selengkapnya di bawah ini
Jemaat Gunungkidul merayakan Idul Fitri
Diketahui dari beberapa video yang diunggah di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta, hari ini, Jumat, 5 April 2024, terlihat puluhan jamaah salat Idul Fitri. Pagi
Berdasarkan keterangan video, kejadian tersebut terjadi di Panggong III, Giriharjo, Kek Panggong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam video tersebut terungkap bahwa jemaah tersebut merupakan jemaah Aliya yang sudah merayakan Idul Fitri hari ini
Mereka terlihat mengunjungi masjid-masjid di Aliyah yang tersebar di tanah air, khususnya di Kapanewon Panggong. Jamaah dari berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, terlihat tiba pada pukul 06.00 WIB dan bersiap memasuki masjid.
Seperti jemaah pada umumnya, mereka terlihat membawa sajadah dan mengenakan peci atau kopiah untuk laki-laki. Ada juga sepeda motor dan kendaraan roda empat lainnya yang datang ke masjid. Bisa dikatakan, Idul Fitri jemaah Aliya jauh lebih awal dari perkiraan tanggal yang belum ditetapkan pemerintah.
Ditandai dengan gema takbir
Pagi ini, gema nasib banyak bermunculan di sejumlah masjid Jemaah Aliya yang terletak di Gunungkidul.
Takbir yang dikumandangkan secara berjamaah merupakan tanda telah memasuki perayaan Syawal atau Idul Fitri lebih awal dibandingkan umat Islam lainnya. Dari berbagai sumber diketahui, sejak pukul 05.30 WIB jamaah mulai memadati Masjid Aliya untuk melaksanakan Salat Idul Fitri.
Sebagai informasi, Ilia 2024 yang sebelumnya diperingati jemaah Ilia, jatuh pada hari ini sesuai perhitungan yang ditetapkan pengawas jemaah. Selain itu berdasarkan perjalanan spiritual Raden Ibnu Hazara Shoaleh atau biasa disapa.
Tanggapan dari pengguna internet
Sontak, perayaan Idul Fitri yang diselenggarakan jemaah Aliya di Gunungkidul langsung menuai beragam reaksi dari netizen di media sosial.
“Mau banget makan apoor,” tulis salah satu warganet.
Foto profil Zulfikar_520 Sehari beda, sahut yang lain
Yang lain berkata, “Asyiknya makan ketupat dulu.”
Yang lain menulis, “Tentunya puasa di jam kantor ya? Karena Idul Fitri bertepatan dengan hari terakhir kerja di hari libur bersama.”
Ada pula yang berteriak, memang benar orang BRIN tidak mengeluh soal Gunung Kidul, mereka menilai dulu, mereka mengadili Mohammedia dulu.
“@viancishevi apakah ada id BNR?”
“Biasanya selisih sehari dengan hari ini adalah hari,” tulis yang lain
