Lebih Murah dari BeAT, Motor Honda Ini Punya Konsumsi BBM 58 KM Per Liter

Titik Kumpul – Honda memiliki banyak sepeda motor di seluruh dunia dengan nama, spesifikasi, desain, dan harga berbeda di setiap negara. Hal ini dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan pasar.

Misalnya saja di Indonesia, untuk kategori sepeda motor matic, Honda mengandalkan Genio, BeAT, Vario 125, Vario 160, PCX 160, ADV 160, dan Honda Forza 250. Artinya, tidak semua motor matic Honda masuk ke Indonesia.

Salah satunya adalah Honda Dio, sepeda motor matic berdimensi kompak yang hanya dipasarkan di beberapa negara. Merujuk pada website Hondaph, vending machine ini merupakan produk termurah di Filipina.

Harga tintanya hanya 62.400 ribu peso atau setara Rp 17,387 juta. Artinya lebih murah dibandingkan motor matic sejuta umat yakni Honda BeAT di Indonesia yang saat ini dibanderol Rp 18,430 juta on the road Jakarta.

Desain tintanya cukup unik, sekilas mengingatkan pada sepeda motor matic buatan China seperti Kimco atau Suzuki Avensis. Memiliki bodi yang tebal dengan bentuk yang kokoh, serta ruang kaki yang lebar dan lapang.

Lampu depan LED, odometernya masih manual, dengan cover kunci konvensional seperti BeAT lawas, bagasi belakang jok cukup lapang berkapasitas 14,4 liter, dan jok kembar berukuran lebar.

Tinggi joknya 765 milimeter, dengan ground clearance 158 mm. Secara keseluruhan, dimensi motor matic ini adalah panjang 1.781 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.133 mm.

Dari segi sasis berbeda dengan Honda matic di Indonesia pada umumnya, Dio memiliki pelek baja berdiameter 10 inci yang dibalut ban tubeless 90/100 di depan dan belakang, lebih kecil dibandingkan Vespa yang didominasi 12 inci.

Pengeremannya bukan cakram, melainkan masih tromol, depan atau belakang, yang cukup unik dan klasik untuk sepeda motor modern. Melihat fitur-fiturnya, tak heran jika harga Dio lebih murah dibandingkan BeAT.

Pada segmen penggeraknya, motor matic ini mengandalkan mesin bensin satu silinder SOHC 109 cc berpendingin udara. Menariknya, sistem pengapiannya bukan injeksi, melainkan karburator.

Meski begitu, matic ini tetap sangat irit, dan menurut hasil pengujian mereka, konsumsi bahan bakar Honda Dio mencapai 58,3 km per liter. Artinya, jika tangki bahan bakar terisi penuh 5,3 liter maka matic bisa melaju hingga 5,3 liter 300 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *