VIVA Pasuruan – Legenda timnas Indonesia Boaz Solossa mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Klarifikasi tersebut diperoleh dari hasil rapat Komisi PSSI pada 2, 11, 12, dan 13 September 2024.
Boaz mendapat penalti karena melakukan pelanggaran pada leg kedua La Liga 2024-25. Seorang mantan pelaku bom bunuh diri Timnas Indonesia menghantam ofisial dan diabaikan oleh ofisial pertandingan.
Momen tersebut terjadi pada Sabtu 7 September 2024 usai laga Rance Nusantara FC vs Persepura Jayapura. Alhasil, Boaz terkena larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp5 juta.
Diberitakan sebelumnya, Boaz yang kini bermain untuk Persepura Jayapura pada La Liga musim 2 2024-2025, mengenakan kaus putih saat kejadian itu terjadi. Dia meninggalkan lapangan setelah pertandingan. Namun sikapnya mengejutkan banyak orang.
Pemain yang kini berusia 38 tahun itu tiba-tiba meninju wajah pemiliknya. Namun situasi tidak semrawut. Boas tampak terus berjalan dengan tenang tanpa ada perlawanan.
Sementara itu, atasan yang terkena dampak langsung diberhentikan oleh rekannya yang lain. Tanggal pasti kejadian tersebut belum diketahui. Namun, pukulan Boaz kepada sang manajer menjadi perbincangan para penggemar sepak bola di seluruh negeri saat itu.
Laporan ini diposting di Instagram oleh @forumwasitindonesia pada Senin, 9 September 2024:
Boaz Solossa Persepura digulingkan dari kursi Jayapura. Kembalinya Boaz ke mantan klubnya menjadi momen emas yang menjadi sorotan.
Namun tak ada perubahan pada penampilan eks bomber timnas Indonesia tersebut. Persepura Jayapura kalah tandang 0-1. Rance Nusantara unggul pada menit ke-36 melalui gol Ismail Ndunga.
