Lelucon Valentino Rossi, Marc Marquez Bisa Menang Jika Hal Ini Terjadi

VIVA – Valentino Rossi menjadi rival abadi Marc Marquez di ajang balap raja. Meski VR46 sudah pensiun, namun perseteruan kedua juara dunia tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini.

Salah satu acuan barunya adalah ketika Ducati memilih Marc Marquez untuk dua musim ke depan, artinya bule tersebut menjadi tandem Francesco Bagnaia yang merupakan murid terbaik Rossi di Akademi VR46.

Jadi ada perasaan akan terjadi perkelahian atau sesuatu yang tidak menyenangkan ketika Dokter mengunjungi paddock untuk menemui muridnya.

Belakangan ini, Valentino Rossi memang tengah absen dari dunia balap. Ia baru saja mengikuti MotoGP Austria yang berlangsung kemarin di sirkuit Red Bull Rings.

Pada sesi sprint tersebut, sang legenda MotoGP juga hadir, dan salah satu momen abadi saat ia menangkap Marco Bezzecchi. Namun selain itu, Rossi rupanya juga mengomentari performa Marc Marquez.

Menurutnya, Marquez bisa kencang saat berlari di Red Bull Rings, namun dalam kondisi tertentu mengingat Pecco Bagnaia merupakan juara back-to-back yang sangat mendominasi lintasan.

“Ya, dengan air Anda hampir memulai dari awal (jika hujan). Tapi Marquez sangat kuat di trek basah, dan bersama Ducati dia melaju sangat cepat, jadi dia akan punya peluang lebih besar,” kata Rossi, dikutip dari Antara. Crash.net, Senin 19 Agustus -2024.

Tidak diketahui apakah kata-kata tersebut bersifat sarkastik atau hanya lelucon. Rossi masih berharap pada balapan kemarin kondisinya kering, bukan hujan.

“Tapi saya harap kering, karena kalau mau nonton balapan di lapangan, saya basah!” “Yah, dalam kondisi kering jauh lebih baik bagi para atlet, dan bagi kami,” ujarnya.

Alhasil, prediksi Rossi menjadi kenyataan saat balapan berlangsung. Francesco Bagnaia kembali menjadi juara di Red Bull Rings, terkenal dengan topinya setelah menempati posisi pertama di trek yang sama dua tahun lalu.

Bahkan tahun ini, saat berlari kencang yang disebut dengan race, pelari Ducati Lenovo itu mampu menjadi yang tercepat yang berarti ia menang sebanyak dua kali.

“Pecco adalah pemain hebat di lagu ini, dalam beberapa tahun terakhir dia ada di sana,” ujarnya.

Sementara Marc Marquez yang tampaknya akan kembali bangkit, belum juga meraih podium. Dari posisi ke-3 sempat melebar di awal siklus dan keluar lintasan karena bertabrakan dengan Franco Morbidelli saat mencoba memutar.

Meski turun ke posisi terbawah, Gresini melaju perlahan bersama pelari lainnya dan finis di posisi ke-4, tepat di belakang Enea Bastianini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *