Medan, Titik Kumpul – Presiden Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Provinsi Sumatera Utara (TI) Sumatera Utara Musa Rajekshah melepas 25 atlet taekwondo yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Orang tua atlet pun turut serta dalam pelepasan atlet di GOR Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang, Jumat 30 Agustus 2024 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijek mengatakan, venue olahraga Taekwondo PON Sumut adalah yang itu. patut diapresiasi dan dimanfaatkan.
“Dengan lokasi di Sumut, seharusnya peluang kita meraih medali lebih besar. “Secara mental, karena kami tuan rumah, kami harus lebih siap dibandingkan saudara-saudara kami, lebih percaya diri,” kata Idzek dalam keterangannya, Sabtu, 18 Agustus 2019. 31 Agustus 2024.
Melihat para atlet taekwondo juga berlatih rutin jauh sebelum PON, Ijek mengaku optimis taekwondo bisa meraih medali emas dan menjadi juara tiga besar umum. Ia juga meminta para orang tua untuk mendukung anaknya dalam berlatih dan konsentrasi.
“Orang tua juga, karena kitalah yang menjadi tuan bagi anak-anak kita, jaraknya tidak jauh, artinya masih di wilayah Medan, selalu mudah diajak ngobrol dan memberi semangat, membantu anak-anak agar tidak membebani dirinya sendiri agar bisa fokus. lebih lanjut mengenai studinya “Tetap semangat, percaya bahwa tidak ada yang mustahil. Yang penting berlatih serius dan fokus pada pertandingan,” kata Ijek.
Ketua Divisi II Pengembangan IT Provinsi Sumut bersama HPD PON Sumut Pelatda Rahma Devi menambahkan, venue taekwondo berada di sanggar pencak silat di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang yang digelar pada 12 hingga 15 September.
“Tujuan dari kegiatan ini awalnya adalah ide dari para atlit, niat mulianya adalah dengan mengalokasikan dana dari usaha bersama untuk menyantuni anak yatim bersama, kemudian ide ini berkembang sekaligus memohon restu dari orang tua dan doa bersama agar bahwa semuanya akan selalu berjalan lancar” – katanya.
Orang tua salah satu atlet, Arif Indra Siregar, sangat mengapresiasi pengelola, khususnya Kepala Dinas Teknologi Informasi Sumut Musa Rajekshah yang telah memberikan perhatian penuh kepada atlet selama uji coba Java dan sesi latihan lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Izek yang telah memberikan segala dukungan dan semangatnya kepada anak-anak kami.
“Kami melihat bahan-bahan yang diberikan pengelola sangat luar biasa sehingga kami melihat anak-anak sangat kompak, model pembelajaran yang diusulkan adalah metode pembelajaran disiplin dan metode pembelajaran keluarga,” ujarnya.