VIVA – Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hasanuddin melepas ratusan relawan Tim 15 Kampanye Mengajar Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Jendral Sudirman No. 41, Senin 22 Januari 2024.
Hassanuddin dengan serius menginstruksikan para relawan untuk terus memberikan pelayanan, perilaku dan perilaku.
“Karena relawan bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi anak-anak pedesaan. “Maka berikanlah yang terbaik dan tinggalkan kenangan indah masa mudamu,” kata Hassanuddin dalam sambutannya di hadapan 300 relawan Kelompok Kampanye Mengajar Sumut 15.
Hassanuddin mengatakan peningkatan kualitas pendidikan dan literasi merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia yang menjadi pusat pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Sumber daya manusia merupakan modal pembangunan utama yang dapat menentukan sektor lainnya.
Dikatakannya, dengan sumber daya manusia yang unggul, kita dapat mempercepat laju pembangunan, meningkatkan produktivitas, mencapai pendapatan yang lebih tinggi, meningkatkan taraf hidup, menyelesaikan masalah kemiskinan, kesehatan dan lingkungan hidup, mencapai kemajuan teknologi, dan mengembangkan industri kreatif. yang lain.
“Dengan sumber daya manusia yang maju, kami optimis dapat menerima bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” harapnya.
Pembangunan SDM maju untuk Indonesia emas, lanjut Hasanudin, harus merata di seluruh Sumut, meningkatkan pendapatan dan meningkatkan prestasi, mengingat pembangunan bukanlah tujuan satu-satunya. Namun kita harus fokus pada pemerataan, karena akses terhadap pendidikan berkualitas adalah hak nyata setiap warga negara.
“Saya yakin kehadiran relawan di masyarakat di desa-desa dan daerah terpencil tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak di sana, tetapi juga memberikan ruang kepada generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan mempertebal rasa cinta tanah air dan negara. “Menumbuhkan jiwa patriotik generasi muda. lakukan agar mereka menjadi pewaris sejarah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumut, pembina Kampanye Relawan Mengajar Sumut, Dwi Endah Purwanti mengatakan, relawan mempunyai arti penting dalam dunia pendidikan. Gerakan Relawan Mengajar Sumut merupakan salah satu cara untuk memberdayakan generasi muda sekaligus membangun kepemimpinan.
“Kelompok Relawan 15 Kampanye Mengajar Sumut selanjutnya akan menerjunkan relawan di enam kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai yang terdiri dari 300 relawan dari berbagai perguruan tinggi di Sumut,” kata Dwi.
Dwi mengingatkan para relawan untuk menjaga nama baik selama bertugas. Menjadi sukarelawan adalah suatu kehormatan. “Jadilah motivasi bagi anak-anak, yakinkan mereka bahwa pendidikan saja dapat memutus rantai kemiskinan,” tutupnya.
Acara pelepasan relawan kampanye pengajaran Sumut juga ditandai dengan pelepasan bus oleh Pj Gubernur Sumut bersama pimpinan bagian rawat jalan. Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian hadir.
Baca lebih banyak artikel pendidikan menarik dari tautan ini.
