Titik Kumpul – Pemain Taekwondo Indonesia Martina Navratilova. berharap bisa memimpin Paralimpiade Paris 2024.
Martina Navratilova, salah satu atlet Federasi Taekwondo Internasional (WTF) Indonesia memimpin ajang kejuaraan dunia tersebut.
Ia menjadi kebanggaan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pemain taekwondo Tanah Air untuk mengikuti jejaknya hingga mampu menembus dunia.
Perjalanan Martina Navratilova menjadi wasit internasional sangatlah panjang.
Awalnya mereka harus mengikuti pemusatan latihan di Meksiko, Mei 2023, dilanjutkan dengan pertandingan menuju Kejuaraan Para Taekwondo Dunia ke-10 di Veracruz, Oktober 2023, World Para Taekwondo GP Veracruz, Oktober 2023, Turnamen Kualifikasi Eropa Paris 2024 di Bulgaria, Maret 2024.
Kemudian Turnamen Kualifikasi Pan Amerika Paris 2024 di Republik Dominika, April 2024, lalu Kamp Latihan Top 30 Wasit Internasional Para Taekwondo di Santorini, April 2024, sebelum memimpin Paralimpiade Paris.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen. Jenderal. TNI Richard Tampubolon, bahwa Martina Navratilova mampu menyelamatkan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional taekwondo.
Saya berharap langkah Martina Navratilova di kompetisi terkemuka dunia ini bisa menjadi inspirasi bagi taekwondoin Indonesia agar bisa mendunia, kata Letjen TNI Richard Tampubolon.
Martina Navratilova ke Paris, Prancis dilepas langsung oleh Sekjen PBTI Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona yang juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara itu, Grandmaster Lioe Nam Khiong, DAN 9 Vice Chariman Marketing and Finance World Taekwondo merasa senang dan bangga bisa berkontribusi mensukseskan taekwondo Indonesia melalui referensi di ajang PARALYMPIC GAMES 2024.
Saat ini dia adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia, kata Lioe Nam Khiong.