Liga 1 Banjir Kiper Asing, Begini Tanggapan Pelatih Persib

Bandung, VIVA – Pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos angkat bicara soal gelombang kiper asing di Liga 1 2024/2025. Kabarnya ada 9 klub yang meminta jasa kiper asing, termasuk Persib Bandung.

Persib sendiri mendatangkan kiper bernama Kevin Mendoza asal Filipina. Ia bergabung dengan Maung Bandung pada bursa transfer pertengahan musim Ligue 1 2023/2024.

Passos mengaku sangat menyukai dan percaya dengan kemampuan para kiper lokal. Hal inilah yang menjadi alasan Passos datang ke Indonesia dan bergabung dengan Borneo FC pada musim 2017.

Saat itu, Luisinho Passos berhasil melahirkan kiper-kiper unggulan yang berangkat ke timnas Indonesia. Sebutkan Nadeo Argavinata dan Mohammed Ridho.

Saya sangat suka dan percaya dengan kiper lokal di Indonesia, ketika saya datang ke sini (Indonesia) bersama tim Borneo pada tahun 2017, percakapan pertama saya dengan bos Borneo adalah saya datang ke sini untuk bekerja meningkatkan diri. penjaga gawang lokal,” kata Passos.

Meski demikian, pelatih asal Brasil ini memahami situasi yang terjadi saat ini. Di sini, setiap klub bisa merekrut hingga delapan pemain asing secara gratis dari Asia dan non-Asia.

Situasi ini dimanfaatkan sejumlah klub untuk mendatangkan kiper asing. Namun tidak demikian dengan Persib yang mendatangkan Kevin Mendoza.

“Saya paham situasinya sekarang, karena tim punya kuota delapan pemain asing, jadi mungkin semua orang berpikir untuk mendatangkan kiper asing. Situasinya berbeda,” jelasnya.

“Kevin datang ke sini karena Kevin bekerja baik dengan pelatih Bojan di Kuala Lumpur. Saya pikir mereka bersama selama tiga tahun dan memenangkan gelar. Saya memahami pelatih Bojan karena dia dulu memiliki kepercayaan penuh pada kipernya, dan itu normal.” . lanjutnya.

Selain itu, Passos melihat klub lain merekrut lebih banyak kiper asing untuk memenuhi kuota pemain asing Ligue 1.

“Saya rasa kiper asing tidak akan jadi masalah, tapi saya percaya penuh dengan kiper lokal Indonesia. Saya tidak punya masalah dengan kiper asing yang banyak, tapi kiper lokal Indonesia bagus,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *