Bandung, Titik Kumpul – PSMS Medan 2024/2025 harus mengakui ketangguhan PSKC Cimahi pada laga perdananya di liga. Minggu, 2024 pada 8 September, PSMS kalah 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
PSMS tampil sangat baik dan mendominasi permainan. Namun, kesalahan lini belakang Ayam Kinantan dimanfaatkan pemain PSKC Ghoufroni Al Maruf pada menit ke-13.
Pelatih PSMS Medan Neil Maizar mengaku kecewa hasil akhir tidak sesuai target tim. Meski demikian, ia tetap puas dengan penampilan timnya di laga kali ini.
“Hari ini hasilnya kurang bagus, kami tidak mencapai target. Kami ingin meraih poin yang hilang, tapi pelatih mengapresiasi kinerja pemain yang bekerja 2 x 45 menit,” kata Neil Maizar.
Neal mengakui timnya punya lebih banyak penguasaan bola dan peluang, tapi apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Persicota berharap timnya tidak kecewa dengan kekalahan ini dan memberikan segalanya untuk laga selanjutnya melawan Tangerang.
“Memang benar sepak bola disebut sukses, tidak ada yang bisa kami lakukan, dan di babak kedua kami mengontrol permainan tetapi tidak mencetak gol, kami akan mengevaluasi pertandingan melawan Persicota dan berharap dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.” tim,” katanya.
Dan pemain PSMS Rahmad Hidayat menilai laga melawan PSKK berjalan sulit. Ia mengatakan timnya menciptakan banyak peluang namun gagal mengubahnya menjadi gol.
“Ini pertandingan yang sulit. Karena pada pertandingan berikutnya di Persicota kami akan memperbaiki hasil akhir. Kami harus selalu bersatu dan melakukan apa yang dikatakan pelatih. Kami tidak akan kecewa,” kata Rahmad.