Titik Kumpul Showbiz – Ahmed Dani menyoroti kasus pelecehan dan kekerasan yang dialami Esther Octavia, penyanyi yang menjadi korban tindakan kejam kepala sekolah sebuah sekolah dasar di Grabag, Purworejo, Jawa Tengah. Peristiwa menggemparkan itu terjadi saat Ester sedang bermain menghibur warga Desa Romorejo.
Dalam postingannya di media sosial, suami Mulan Jameela itu membagikan video yang memperlihatkan detik-detik kejadian. Pelaku yang diketahui berinisial “S” itu terlihat menendang Esther dari samping, tepat di perut. Scroll terus ya?
Kejadian itu bermula saat Ester sedang bernyanyi di depan penonton. Penyerang kemudian mendekatinya, melambaikan uang dan mencoba mencium penyanyi tersebut.
Esther langsung bereaksi, berhenti bernyanyi dan menampar pipi penyerang dengan tangan kosong untuk menghentikan pelecehan. Namun, saat Esther terus bernyanyi, penyerang tiba-tiba menendangnya dengan keras hingga dia terjatuh ke tanah.
Dalam video tersebut, pelaku mengaku sedang mabuk saat kejadian. Ia merasa sakit hati setelah Esther menolak dan memukulnya.
“Seorang kepala sekolah menendang seorang penyanyi setelah dia ditolak untuk dicium. Kepala Sekolah: Maaf, saya sedang mabuk saat itu,” bunyi video tersebut.
Meski kasus ini telah diselesaikan secara damai pada 2 Juli 2024 dan pelaku sudah meminta maaf kepada Esther, Ahmad Dhani tak setuju. Mantan suami Maia Estianty terus mendorong korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Polisi bisa segera bertindak. Ada artikel tentang itu,” Ahmad Dhani pada caption postingannya pada Rabu, 17 Juni 2024.
Netizen pun mendukung saran Ahmad Dhani tersebut. Banyak yang sepakat perlunya tindakan tegas terhadap pelaku agar Ester Oktavia bisa diadili.
“Daripada membersihkan guru relawan, lebih baik kepala sekolah disingkirkan dengan cara seperti ini,” tulis salah satu warganet.
“Kok kelakuan kepala sekolah jelek sekali? Hal ini mencoreng dunia pendidikan Indonesia. Tindakan tegas harus diambil,” kata yang lain.
“Jangan hanya berhenti meminta maaf atau melakukan klarifikasi secara online!!! Proses hukum terus berjalan,” tulis netizen di kolom komentar.