Lindungi Diri dari Obat Palsu, Konsultasikan dengan Apoteker

Jakarta, LANGSUNG – Penyebaran obat palsu menjadi salah satu tantangan utama masyarakat Indonesia. Permasalahan ini semakin bertambah seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin memudahkan dalam mengakses informasi secara online. Teknologi mempermudah pasien dalam mencari obat atau informasi kesehatan, namun banyak yang tidak dapat membedakan sumber yang valid dan tidak valid.

Apotek Alpro Indonesia, Apt. Li Yincheng Proses ini menimbulkan risiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat. “Saat ini, ketika pasien sakit, mereka langsung mencarinya di Internet tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Kenyataannya obat yang mereka beli tidak asli dan tidak sesuai dengan kebutuhan medisnya, ujarnya saat pembukaan Apotek Alpro, Jumat, 6 Desember 2024.

Kemajuan teknologi mempunyai dampak ganda. Di satu sisi, pasien mempunyai akses lebih mudah terhadap informasi kesehatan. Namun di sisi lain, informasi yang mereka terima seringkali tidak dapat diverifikasi. “Pasien dapat memperoleh informasi dengan lebih mudah secara online, namun mereka tidak dapat membedakan apakah informasi tersebut benar atau salah,” kata Lee Yin Chen.

Ia menekankan, peran apoteker semakin penting di tengah maraknya obat palsu. Dokter tidak hanya meresepkan obat, tetapi juga meresepkan obat yang aman dan sesuai dengan kondisi pasien. Menjamin keaslian dan kesesuaian.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya peran apoteker dalam membantu masyarakat memahami penggunaan obat yang benar. Edukasi ini menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya obat palsu.

“Saya berharap masyarakat akan belajar lebih banyak tentang cara mengenali obat palsu dan apa yang harus dihindari,” tutup Lee Yin Chen.

Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas penyebaran obat palsu, masyarakat perlu waspada, kata Liencheng. Meskipun kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari atau mendeteksi obat palsu, obat tersebut masih beredar di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat harus tahu bagaimana mengenali obat yang sebenarnya, ujarnya.

Para profesional medis memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pasien menerima obat-obatan yang benar dan aman. Selain itu, masyarakat diberikan edukasi mengenai pentingnya memilih obat yang tepat.

Saat ini, Apotek Alpro dipimpin oleh Lee Yin Chen, Jakarta, bogor depok tangerang, bekasi Melayani lebih dari 25.000 pasien setiap harinya melalui lebih dari 200 toko yang tersebar di kota-kota besar seperti Bandung dan Pekanbaru. Kehadirannya di Indonesia bertujuan untuk memperkuat pelayanan kefarmasian profesional yang memberikan jaminan kualitas medis kepada masyarakat.

Langkah perluasan ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan profesional bagi masyarakat Indonesia. “Visi kami sederhana namun penting. Untuk menciptakan dunia yang sehat dan bersemangat. “Ini adalah visi kami sejak kami didirikan di Malaysia pada tahun 2002 hingga kini kami berada di Indonesia,” kata Lee Yingchen.

Dalam upacara penyerahan ini, Alpro Pharmacy mengumumkan tujuan ambisiusnya pada tahun 2025 untuk melayani lebih dari 50,000 pelanggan setiap hari. Tujuan ini sejalan dengan visi Alpro untuk menciptakan layanan kefarmasian yang inklusif bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *