Lisa BLACKPINK dan Minji NewJeans Jadi Korban Skandal Deepfake, Agensi Tindak Tegas

Korea Selatan, VIVA – Korea Selatan menghadapi masalah besar dengan semakin maraknya kasus pemalsuan uang.

Baru-baru ini, grup chat Telegram yang beranggotakan lebih dari 212.000 orang kedapatan menyebarkan gambar dan video palsu yang memanipulasi wajah idola K-pop wanita.

Kbizoom mengumumkan pada Rabu, 4 September 2024 bahwa Korea Selatan menjadi penyedia konten porno ilegal nomor satu di dunia maya, menurut laporan Security Hero.

Analisis terhadap 96.000 video dan 85 saluran palsu mengungkapkan bahwa 53% video menampilkan penyanyi dan aktor Korea.

Salah satu korban utamanya adalah Minzy dari NewJeans, yang menjadi target lebih dari 17.000 video deepfake setiap bulannya. 

Menanggapi situasi ini, ADOR, perusahaan pengelola dana Nugenes, angkat bicara pada Juni 2024.

“Ketika gambar porno palsu artis kami diproses dan dijual, hal itu memberikan dampak buruk bagi kami,” tulisnya.

Selain itu, Nugenes telah mengambil tindakan hukum dan menyatakan bersedia melawan penjahat palsu untuk melindungi artisnya.

Tak hanya Minji, Lisa Blackpink juga menjadi korban deep fake. Akhir tahun lalu, video palsu Lisa yang menampilkan konten tidak pantas menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Untungnya, aplikasi pendeteksi Deepfake KAIST mampu membuktikan bahwa video tersebut palsu, sehingga gambar Lisa tetap terjaga.

Selain Minji Newjeans dan Lisa Blackpink, ada banyak idola K-pop seperti Red Velvet, TWICE, SNSD, IU, AOA, Suzy, Chungha, GFRIEND, Apink, Girl’s Day, Hani, BLACKPINK, Weki Meki, Doyon, PRIST, MAMAMOO , Oh My Girl juga menjadi korban deepfake.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *