Liverpool Juara Premier League Usai Hancurkan Manchester City, Pep Guardiola Akui…

Liverpool mengalahkan Manchester City dalam laga Titik Kumpul – Premier League 2024/2025. 

Di Stadion Anfield, Minggu malam WIB, 1 Desember 2024, Liverpool menang dengan skor 2-0.

Liverpool menyerang pertahanan Man City sejak awal pertandingan karena belum pernah merasakan kemenangan dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi. 

Tak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk membuka keunggulan melalui umpan silang Mohamed Salah dari sisi kanan serangan melalui tembakan jarak dekat Kody Gakpo (12′).

Tertinggal satu gol, Manchester City mencoba membalasnya dengan serangan demi serangan ke pertahanan Liverpool. Namun usaha mereka sia-sia hingga turun minum.

Liverpool menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti Mohamed Salah pada menit ke-76 babak kedua.

Wasit menunjuk titik putih setelah Luis Diaz dinilai kehilangan koordinasi maksimal antara kiper Manchester City Stefan Ortega.

Salah melepaskan tembakan mendatar ke kanan untuk membuka gawang Man City untuk kedua kalinya. 

Usai memanfaatkan kesalahan Virgil van Dijk, Man City nyaris membuka jalan untuk bangkit lewat tembakan Kevin De Bruyne (83′). Gawang Liverpool aman berkat penampilan apik Kaoimhin Kelleher.

Tak ada waktu tersisa, Liverpool menang dengan skor 2-0 dan Man City harus berjuang sendiri, kini tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.

Dengan kemenangan ini, Liverpool tetap berada di puncak klasemen dengan 34 poin. Sedangkan City turun ke posisi kelima dengan 23 poin.

Dengan kemenangan ini, Liverpool dinyatakan mengakhiri perburuan gelar juara Liga Inggris 2024/2025. Itulah yang dikatakan manajer Manchester City Pep Guardiola pekan lalu usai kalah 0-4 dari Tottenham.

“Ya, Liverpool akan menang jika unggul 11 ​​poin. Jika Liverpool menang, ya, mereka akan menang,” ujar Guardiola seperti dikutip Daily Mail.

“Kami tidak berpikir untuk menjadi juara atau kehilangan (gelar), kami tidak dalam posisi memikirkan apa yang akan terjadi di akhir musim. Pada akhirnya kami tidak menang karena kami tidak menang. Kami menang di masa lalu karena kami pantas mendapatkannya,” kata Guardiola.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *