Toba – Lima hari menjelang F1 Powerboat 2024 Danau Toba. Segala persiapan terus diperkuat, termasuk penyediaan perlengkapan speedboat yang telah tiba di Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba.
15 kontainer seberat 120 ton tersebut dikirim dari berbagai negara dan tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, beberapa hari lalu. Kini, dalam pengawasan ketat Polda Sumut. Dari Pelabuhan Belawan, Sabtu pagi 24 Februari 2024 dikirim menuju kawasan tersebut.
Setelah itu, iring-iringan mobil yang membawa perlengkapan ajang balap perahu internasional tersebut tiba di Powerboat F1 atau Lapangan Sisingamangaraja XII di Balige, Kabupaten Toba, pada Minggu, 25 Februari 2024.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang membantu proses perizinan dan penggunaan Powerboat F1 ke lokasi perlombaan.
“Dukungan peserta sangat berperan dalam efektif dan efisiennya penggunaan Powerboat F1 Danau Toba pada 2-3 Maret mendatang,” kata Maya Watono, Senin, 26 Februari 2024.
Maya mengungkapkan, InJourney bekerja sama dengan departemen terkait mulai dari kantor pabean, Pelindo, Otoritas Pelabuhan, Dinas Perhubungan, dan kepolisian setempat, untuk memastikan peralatan yang akan digunakan dalam olahraga air internasional ini tiba dengan selamat.
“Dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik antara InJourney dan para pemangku kepentingan, maka seluruh persiapan menuju penggunaan F1Powerboat selama ini telah berjalan dengan baik. Kami berharap Powerboat F1 Danau Toba dapat berjalan dengan baik dan kembali meraih kesuksesan,” jelas Maya.
Selain kargo, penumpang dan awak kapal F1Powerboat juga sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Para pelari tiba di dua bandara internasional, yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang.
“Para pelari dan pekerja yang melewati Bandara Internasional Soekarno Hatta kini melanjutkan perjalanan menuju Sumut melalui Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara. Secara bertahap, para pelari dan pekerja akan terus berdatangan hingga pada 1 Maret 2024,” kata Maya.