Lolos Jadi Prajurit TNI, Pemuda Ini Menangis Peluk Ibunya di Depan Jenderal Kakap Marinir

VIVA – Adegan pedih terjadi di Markas Unit Diklat 1, Tanjung Uban, Bintan Utara, Kepulauan Riau.

102 prajurit TNI menangis di hadapan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pelatihan dan Pendidikan (Kodiklatal) TNI Angkatan Laut, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah.

Para prajurit TNI tak kuasa menahan air mata saat berkumpul kembali dengan orang tuanya usai upacara inisiasi dan pengambilan sumpah prajurit pertama TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kelas 44.

Prajurit baru TNI berseragam pelaut berwarna putih itu menangis sambil memeluk erat ibu dan ayahnya.

Para prajurit TNI ini menangis terharu atas keberhasilan mereka diangkat menjadi bagian dari keluarga besar TNI setelah menjalani latihan ketat selama tiga bulan di Satdik 1.

Berdasarkan keterangan resmi Kodiklatali dilansir VIVA Militer pada Jumat 5 Juli 2024, dari 102 mahasiswa yang diambil sumpahnya sebagai prajurit TNI, 33 orang berasal dari bidang ketenagalistrikan, 29 orang dari bidang perhubungan, dan 40 orang dari bagian administrasi.

“Latihan dasar prajurit yang dijalani siswa selama tiga bulan dan latihan dasar kelompok selama satu bulan, mampu meningkatkan jiwa prajurit yang tanggap, tanggap dan tangguh, serta pola pikir, sikap dan tindakan yang siap dikembangkan. pada Pendidikan Dasar Kelompok Lanjutan yang dilaksanakan selama dua bulan Satdik 1 di Kodiklatal,” kata jenderal TNI mantan Panglima Korps Marinir itu.

Jala Mangkara (Denjaka), mantan Panglima Kopassus Marinir, berpesan kepada seluruh prajurit baru TNI untuk memastikan sumpah dan janjinya kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT dapat menunaikan segala kewajibannya. Sebagai prajurit Jalasena yang penuh rasa tanggung jawab, taat hukum dan menjunjung disiplin militer berdasarkan semangat Sapta Marga TNI Angkatan Laut, Sumpah Prajurit dan Trisila.

Selain itu, pada Tahap Dasar Lanjutan, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan profesi kelautan dan mereka belajar lebih banyak, melatih dan melatih sesuai dengan korps atau profesinya masing-masing.

Baca: Darurat, Ambulans Ular Kembar TNI Kostrad diberhentikan warga di tengah jalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *