Lolos Masuk UGM Tanpa Tes, Begini Kisah Haru dari Seorang Anak Buruh Tani

VIVA – Kisah inspiratif dari putra seorang buruh tani kembali menghebohkan media sosial. Keberuntungan dan rejeki yang menghampiri pemuda bernama Ahmed Yuli Setiawan memang tak terbendung.

Melalui laman akun Instagram @jazuli.juwaini diketahui pria bernama Awan itu lolos UGM 2024 Fakultas Peternakan (Fapet) melalui jalur SNBP. Untungnya, ia tidak hanya dinyatakan berhasil tanpa ujian, namun Awan juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk biaya studinya, yakni gratis.

Pasalnya, ia mendapat Subsidi Biaya Pendidikan Tunggal (UKT) sebesar 100 persen, membebaskannya dari biaya pendidikan hingga lulus. Tentu saja kabar baik ini diterimanya dengan sangat gembira hingga ia masih tak percaya.

“Masih tidak percaya,” kata ayah Awan, Rianta, dalam keterangan resmi, Senin, 1 Juli 2024 seperti dikutip VIVA.co.id.

Tak hanya Awan yang terkejut dengan wisuda kali ini, orang tuanya pun tak kuasa menahan air mata kebahagiaan. Mengingat selama ini belum banyak memberikan dampak terhadap pendidikan anak, apalagi pemikiran untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Hal ini dikarenakan latar belakang orang tuanya yang berprofesi sebagai buruh tani dan ibu rumah tangga. Awan berasal dari keluarga yang sangat sederhana di sebuah desa.

Ayahnya bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak menentu, sedangkan ibunya membantu pekerjaan rumah dan melakukan pekerjaan serabutan untuk menambah penghasilan keluarga. Meski hidup sebagai penyandang disabilitas, keluarga ini sangat menghargai pendidikan dan selalu mendorong anak-anaknya untuk giat belajar.

Pilih jurusan peternakan berdasarkan riwayat keluarga

Pilihannya terhadap Fakultas Peternakan ini bukan sekedar pilihan. Namun, hal tersebut sudah menjadi keinginan Awan sejak ia masih duduk di bangku SMA. Melihat riwayat keluarga Awan, ia memutuskan untuk memilih peternakan. 

Dimana kakek dan neneknya adalah peternak sapi. Dan Awan sudah memiliki kebiasaan beternak sapi sejak kecil. Keinginannya tidak hanya diterima di Fakultas Peternakan UGM, tapi juga mengembangkan peternakan. 

Meski memiliki keterbatasan finansial, Awan terus belajar dan membuktikan kemampuannya.

Sosok yang gigih, berbakat dan aktif

Awan dinilai sebagai sosok yang gigih, tak heran ia rela belajar dini hari setelah salat subuh demi mewujudkan mimpinya.  Itu tidak berhenti di situ. Ia tidak segan-segan bertanya kepada gurunya jika ada mata pelajaran yang dirasanya sulit untuk dipahami.

Karena dianggap sebagai orang yang rajin belajar, Awan tidak resisten terhadap kegiatan ekstrakurikulernya. Bahkan ia sangat aktif berorganisasi dan meraih kesuksesan di luar dunia akademis. Cloud aktif di Palang Merah Remaja (PMR) dan Forum Anak.

Tak hanya itu, ia juga rajin mengikuti berbagai lomba PMI, lomba kunjungan, pidato, dan kuis.  Pada tahun 2022 ini banyak sekali prestasi yang diraihnya seperti Juara 2 dan 3 Lomba Pidato Tingkat Kecamatan MTQ, Juara 20 Lomba Wisata, dan Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Se-Kabupaten Bantul Tahun 2022.

Kini setelah diterima di Fakultas Peternakan UGM, Awan mengaku tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Tak hanya S1, Awan juga bercita-cita melanjutkan studi S2.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *