LIVE – Indonesia patut berbangga, pasukan khusus TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Aksi Cepat (Kopasgat) berhasil menorehkan sejarah militer baru.
Sejarah baru ditorehkan Kopasgat dalam latihan yang digelar di langit Kota Hujan, Bogor, Jawa Barat.
Ingin tahu apa saja sejarahnya?
Maka dalam latihan yang berlangsung selama seminggu di kawasan Lanud Atang Sendjaja itu, Kopasgat berhasil membentuk tim pasukan terjun payung Wingsuit.
Apa itu Penerjun Payung Wingsuit?
Wing suit ini merupakan terjun bebas dari ketinggian atau dari langit tanpa menggunakan parasut seperti biasanya, melainkan hanya mengenakan pakaian khusus yang dilengkapi dengan sayap kecil di kedua sisinya. Jadi prajurit yang menguasai Wing Suit bisa terbang kemana saja dengan bebas, seperti burung.
Tim Wingsuit ini tergabung dalam Sayap Komando Kopasgat I yang dipimpin oleh Komandan Kolonel Pas Helmi A Nange. Dan ini merupakan tim Wingsuit pertama yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berdasarkan siaran resmi Kopasgat dilansir Titik Kumpul Militer, Kamis 21 November 2024, membentuk tim Wingsuit bukanlah hal yang mudah. Kopasgat sudah lama menyemangati prajuritnya untuk bisa menguasai teknik terbang bebas tersebut.
Dan tim terbentuk setelah dua tahap pelatihan. Para pelatih juga didatangkan dari luar negeri. Selama pelatihan prajurit Kopasgat dilatih oleh dua instruktur Wingsuit kelas dunia asal Australia, yaitu Dixon Benedict dan Tahi-Paul.
Menurut Kopasgat, tidak semua prajurit Korps Baret Oranye bisa bergabung dalam tim Wingsuit, hanya mereka yang mengikuti pelatihan dan lulus dengan sertifikat.
Dengan terbentuknya pasukan khusus sayap ini, TNI kini dapat melancarkan serangan udara cepat di wilayah yang sulit dijangkau.
Di dunia sendiri, angkatan bersenjata beberapa negara telah mengembangkan taktik udara wingsuit. Amerika Serikat bahkan sengaja membentuk tim Wingsuit di Pasukan Operasi Khusus Laut, Udara dan Darat (SEAL) Amerika Serikat alias Navy SEAL.
Baca: 3 Pesawat Macan Hitam TNI yang Dimasuki Jet Supersonik Mahal Malaysia di Langit Selat Paling Manusiawi di Dunia