Titik Kumpul Tekno – Studi menyeluruh yang dilakukan para ilmuwan menunjukkan bahwa inti Bulan sebenarnya adalah bola padat dengan kepadatan yang sama dengan besi.
Mereka berharap temuan ini akan membantu menyelesaikan perdebatan lama mengenai apakah inti Bulan itu padat atau cair, dan mengarah pada pemahaman yang lebih akurat tentang sejarah Bulan dan Tata Surya.
Para ilmuwan telah memecahkan misteri bagaimana komposisi lapisan akhir inti Bulan tercipta menggunakan data seismik.
Caranya adalah gelombang suara yang dihasilkan oleh gempa merambat dan memantulkan material yang ada di dalam planet atau bulan. Para ilmuwan telah mengakui bahwa ketika mereka menemukan inti Bulan melalui data seismik, inti tersebut sangat mirip dengan inti Bumi.
“Inti dalam berbentuk padat dan inti luar berbentuk cair. Kami memiliki data seismik di Bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo, namun resolusinya terlalu rendah untuk secara akurat menentukan keadaan inti Bulan,” kata astronom Arthur Briot dari National Institut Astronomi di Perancis. Demikian kata Pusat Penelitian Ilmiah dikutip dari situs Sciencealert, Rabu 24 April 2024.
Berdasarkan simulasi, jari-jari inti luar sekitar 362 kilometer, dan jari-jari inti dalam sekitar 258 kilometer. Artinya, luasnya sekitar 15 persen dari total radius Bulan.
Inti bagian dalam Bulan memiliki kepadatan sekitar 7.822 kilogram per meter kubik. Artinya massa jenisnya sangat mirip dengan besi.
Temuan ini serupa dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 oleh ilmuwan planet NASA Marshall Rene Weber menggunakan teknik seismologi canggih pada data Apollo.
Mereka menemukan bukti kepadatan inti Bulan, dengan radius sekitar 240 kilometer dan berat sekitar 8.000 kilogram per meter kubik.
Penemuan ini menegaskan kebenaran bahwa inti Bulan mirip dengan Bumi, kata Brio seraya menambahkan bahwa Bulan diketahui memiliki medan magnet kuat yang mulai menurun sekitar 3,2 miliar tahun lalu.
Medan magnet tersebut dihasilkan oleh gerakan dan konveksi di inti Bulan. Jadi inti Bulan terbuat dari bahan apa yang menentukan bagaimana dan mengapa medan magnet menghilang.