Jakarta, 27 Mei 2024 – Luca Marini tak tampil mengecewakan di MotoGP 2024, tanpa poin. Akankah situasi ini membuat Marini menyesali kepindahannya ke Repsol Honda dan akan pergi lebih cepat?
Bukannya keluar dari tim balap VR46 demi menjadi lebih baik, Marini justru tak tampil baik di motor Honda. Bahkan, Valentino sukses mempertahankan tim Rossi-nya dan finis di peringkat 8 dengan meraup 201 poin.
VR46 Racing dikenal menggunakan motor Ducati, dimana pabrikan asal Italia itu mendominasi beberapa musim terakhir. Namun Marini memutuskan pindah pada musim ini dan menggunakan Honda RC213V.
Alhasil, Marini kini menjadi pebalap MotoGP tanpa poin karena finis di luar zona poin. Bahkan, pembalap asal Italia ini kalah telak dari Dani Pedrosa yang mencetak poin sebagai test rider.
Pada Minggu, 26 Mei 2024, Marini finis di urutan ke-18 MotoGP Catalunya, namun Marini belum sepenuhnya puas dengan performa motor Honda RC213V.
“Itu membuat saya sangat marah,” kata Marini tentang Crash, dilansir Titik Kumpul Otomotif.
“Saya tidak tahu kenapa (tapi) kenapa ada yang menyebarkan berita ini. “Saya tidak tahu satu kata pun dalam bahasa Inggris, tapi saya sengaja ingin mencoba sesuatu,” katanya.
Marini mengaku sudah mengetahui risiko yang harus dihadapinya sejak memutuskan pindah dari tim balap VR46 ke Repsol Honda. Saat ini, ia dan Honda sedang berjuang untuk kembali ke puncak.
“Saya sangat percaya dengan proyek (Honda) ini. “Kami benar-benar berada di awal dan banyak hal yang bisa berubah sepanjang musim karena Honda menghadirkan banyak suku cadang, suku cadang besar, kerja keras setelah setiap tes,” kata Marini.
“Jadi saya fokus di sini dan saya senang bekerja dengan mereka. Benar, sulit, karena tahun lalu saya berjuang untuk podium di setiap balapan, tapi sekarang sulit untuk memperebutkan poin. Tapi saya sangat senang dengan semua orang yang bekerja dan kami menjadi lebih baik,” tutup Marini.