LIMA – Baru-baru ini, seorang anggota tim elit antinarkoba kepolisian Peru berhasil menarik perhatian gembong narkoba di Hari Valentine secara kreatif.
Dia menyamar sebagai beruang dan memberikan targetnya sekotak coklat dan kartu Hari Valentine untuk memancingnya keluar dari rumahnya dan kemudian menangkapnya. Aksi lucu yang dilakukan anggota elit tentara di Lima, Peru ini viral di media sosial.
“Siapa yang membayangkan trio boneka beruang menjadi pengedar narkoba di hari cinta dan persahabatan?” canda Juru Bicara Kepolisian Nasional Peru Jose Honorio, seperti dilansir Mail Online, Senin, 19 Februari 2024.
Dalam rekaman video tersebut, ia terlihat berlutut sambil memegang papan bertuliskan “Kamulah Alasan Aku Tersenyum” dalam bahasa Spanyol, serta membawa permen coklat dan balon hati.
Tersangka yang kebingungan kemudian berjalan keluar dari teras rumahnya dan rekaman tersebut beralih ke adegan lain di mana petugas, yang telah melepas kostum beruangnya, memborgolnya, sebelum beralih ke adegan lain.
Petugas anti narkotika lainnya dari unit “Skuadron Hijau” berpakaian sipil juga membantu penangkapan tersebut.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menemukan beberapa paket yang diduga berisi heroin atau zat sejenis opioid.
Petugas itu, yang masih berpakaian seperti beruang, mengeluarkan sendiri sebagian barang selundupan dari selokan.
Video tersebut menunjukkan setidaknya dua tersangka perempuan ditangkap dan dimasukkan ke bagian belakang truk polisi yang tidak bertanda.
Di Lima, Escuadron Verde, atau Pasukan Hijau, adalah unit berpakaian preman yang didedikasikan untuk memerangi kejahatan jalanan, termasuk perampokan dan pengedaran narkoba.
Pada bulan Desember, seorang petugas dari unit tersebut berpakaian seperti Sinterklas sebelum penggerebekan narkoba lainnya dan menyebabkan kekacauan dengan menghancurkan pintu depan sebuah toko obat dengan palu godam ketika petugas lainnya menerobos masuk melalui jendela lantai dua.