Lulus S2 Amerika Serikat, Tiktoker Ini Dihujat dan Disuruh Cari Jodoh

Boston, Titik Kumpul – Joseph Vijaya yang memiliki 254.000 pengikut TikTok baru-baru ini menjadi viral setelah membagikan video yang memperlihatkan momen spesial saat ia lulus dari salah satu universitas ternama Amerika, Boston University.

Namun, alih-alih mendapat pujian atas prestasinya, akun TikTok dengan username @joshwy tersebut malah mendapat cibiran dari banyak warganet.

Video yang diunggah pada Minggu, 4 Agustus 2024 itu menampilkan cuplikan acara wisuda Joseph Wijaya.

Meski begitu, komentar negatif bermunculan. Seorang netizen bertanya, “Apakah pendidikan bisa menjamin surga?”

Dia menanggapi komentar itu dengan pertanyaan yang mengungkapkan rasa frustrasi dan kebingungan, bukannya diam.

“Apa salahku? Kenapa ibu-ibu menggodaku untuk memuja prestasiku?” Ia mencoba memahami alasan di balik kritik yang diterimanya atas prestasi akademisnya.

Video ini telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan lebih dari 8.000 komentar. Insiden tersebut menunjukkan betapa media sosial tidak dapat diprediksi dengan reaksi beragam terhadap pencapaian besar seseorang, termasuk pasangan yang tidak terduga.

Diketahui, Joseph Vijaya merupakan lulusan Boston University jurusan program Master (S2) Sistem Informasi Komputer.

Ia lulus pada usia yang masih muda, yakni 21 tahun, yakni hanya setelah 9 bulan kuliah.

Biasanya, seseorang membutuhkan waktu 2 tahun untuk menyelesaikan gelar master, namun Joseph mempersingkat studinya ke salah satu universitas paling bergengsi di dunia.

Selain prestasinya yang luar biasa di kampus luar negeri, Joseph Vijaya juga menunjukkan kecerdasannya sejak kecil.

Masa sekolah dari SD hingga SMA hanya berlangsung selama 10 tahun, dan masyarakat pada umumnya membutuhkan waktu 12 tahun untuk menyelesaikan pendidikannya.

Selain itu, Joseph menjadi juara umum di Sekolah Vijaya, yang membuktikan keahliannya yang luar biasa di bidang akademik.

Beliau kemudian mengejar gelar Bachelor of Science (S1) di bidang Studi Sistem Informasi di Pines University. Dalam program kelas internasional ini, ia menyelesaikan 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat baik yaitu 3,98. Prestasi akademisnya ini membuatnya mendapatkan gelar Summa Come Lad.

Di antara sekian banyak videonya, Joseph Wijaya juga mendapat kritikan lain, salah satunya adalah di usianya yang ke-21, ia seharusnya sudah mencari pasangan dan segera punya anak dibandingkan fokus kuliah.

“Menonton video ini membuatku sedih. Hidupmu untuk mencari pasangan, bukan berolahraga, punya anak. Seharusnya kamu menghabiskan hidupmu,” kata salah satu warganet.

Komentar tersebut memancing beragam reaksi dari netizen lainnya. Beberapa warganet sepakat jika Joseph Wijaya harus memprioritaskan hal-hal seperti mencari pasangan hidup dan memulai sebuah keluarga di usia muda.

Namun banyak pihak yang menentang gagasan tersebut dan mengatakan bahwa pendidikan harus diprioritaskan dan dijunjung setinggi-tingginya. Mereka yang setuju berpendapat bahwa kesuksesan akademis merupakan investasi penting di masa depan dan tidak boleh dianggap enteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *