VIVA – Kecelakaan yang melibatkan pesawat militer Tiongkok dan pesawat Angkatan Laut Filipina terjadi di atas Karang Scarborough (Huangyan Dao) di Laut Cina Selatan.
Dalam laporan VIVA Military dari media yang dikuasai Partai Komunis China, Global Times, diberitakan pesawat NC-212 milik Angkatan Darat Filipina memasuki wilayah udara China.
Informasi tersebut dirilis Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), Sabtu 16 Agustus 2024.
“Pesawat NC-212 Angkatan Udara Filipina secara ilegal memasuki wilayah udara di atas Huangyan Dao di Laut Cina Selatan,” bunyi pernyataan dari Komando Teater Selatan PLA.
Komando militer Tiongkok juga mengatakan bahwa pesawat tersebut telah menerima beberapa peringatan, namun tidak diindahkan.
“(Pesawat militer Filipina) mengganggu latihan militer Tiongkok meskipun ada peringatan dari pihak Tiongkok,” lanjut pernyataan itu.
Pernyataan Komando Teater Selatan muncul setelah pengerahan pertama Angkatan Darat Filipina melawan pemerintah Tiongkok.
Militer Filipina menyebut dua jet tempur China melakukan aksi pembakaran dan menembakkan roket ke landasan pesawat NC-212 miliknya.
Militer Filipina juga menuduh jet tempur Tiongkok mengganggu operasi normal penerbangan dan melanggar peraturan keselamatan penerbangan internasional.
