Lusinan Tank Israel Jadi Rongsokan, Aliansi Hamas-Hizbullah Makin Ganas

VIWA – Beberapa gambar satelit yang beredar di berbagai akun media sosial menjadi bukti kerugian besar yang dialami tentara Israel. Foto-foto menunjukkan puluhan tank dan kendaraan lapis baja tentara Zionis dihancurkan oleh pasukan Hamas Palestina.

Dalam laporan militer Bulgaria yang dikutip VIVA Military, beberapa sisa tank militer Israel tersebar di wilayah barat laut Jalur Gaza di Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diperkirakan kehilangan 88 dari 383 tank dan kendaraan tempurnya akibat serangan pengangkut personel lapis baja yang dikerahkan di Gaza barat.

Di antara puluhan unit yang hancur adalah tank tempur utama (MBT) Merkava Marak IV, serta kendaraan lapis baja Namer (Leopard) dan Eitan AFV.

Militer Israel menyatakan telah mencapai kemajuan signifikan dalam membagi Gaza menjadi dua bagian, utara dan selatan.

Namun dengan munculnya berbagai bukti video, terlihat jelas bahwa sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, bersama dengan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ), beberapa kali berhasil melumpuhkan tank Israel.

Beberapa pengamat militer menilai Hamas dan pasukan Jihad Islam Palestina menggunakan strategi yang canggih.

Beberapa di antaranya termasuk penggunaan bahan peledak yang ditempatkan secara strategis di dalam kendaraan. Untuk menetralisir sistem proteksi aktif tangki.

Kerugian besar tentara Zionis di Gaza semakin diperburuk dengan kerusakan tambahan yang disebabkan oleh kendaraan lapis baja Israel di perbatasan Lebanon di utara.

Puluhan tank militer dan kendaraan lapis baja Israel juga diserang oleh milisi Syiah Lebanon Hizbullah, yang mendukung perlawanan Hamas terhadap rezim Zionis Benjamin Netanyahu.

Seperti diketahui, milisi pimpinan Hassan Nasrallah menggunakan senjata antitank yang jauh lebih canggih dibandingkan yang dimiliki milisi Palestina.

Fakta ini juga didukung oleh beberapa pemberitaan media regional yang membenarkan meningkatnya jumlah pengurangan kendaraan lapis baja militer Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *