Riffa, Titik Kumpul – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, punya poin menarik jelang laga melawan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di ajang tersebut.
Marten Paes tercatat sebagai salah satu pemain termahal di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, menurut data Transfermarkt.
Pemain kelahiran Kediri, Jawa Timur, pemain sang nenek dijual dengan harga 1,5 juta euro (25,8 miliar rupiah).
Nilai nama tersebut menjadikannya kiper termahal kelima di ajang tersebut. Sosok tersebut juga mirip dengan Joe Gauci, kiper Aston Villa yang merupakan pemain timnas Australia.
Matthew Ryan dari Australia adalah penjaga gawang termahal. Kiper AS Roma itu dihargai €3,5 juta (Rs 60 miliar).
Kemudian di posisi kedua dan ketiga ada pemain timnas Jepang, Sion Suzuki dan Keisuke Osako.
Suzuki memiliki kapitalisasi pasar sebesar 2,5 juta euro (Rp 43 miliar) sedangkan Osako memiliki kapitalisasi pasar 1,6 juta euro (sekitar Rp 27 miliar), tulisnya. Keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan suporter timnas sepak bola Indonesia.
Pasalnya, satu-satunya kiper Asia Tenggara yang masuk lima besar termahal adalah Marten Paes. Price pun disandingkan dengan performanya bersama Timnas Indonesia.
Kehadiran pemain FC Dallas itu sangat membantu pertahanan skuad Garuda. Hal itu terlihat pada dua laga terakhir tim Merah Putih di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marten Paes dan rekan satu timnya berhasil menjaga harapan tak terkalahkan melawan dua tim tangguh tetap hidup. Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan 0-0 dengan Australia di kandang sendiri.
