Jakarta – TNI akan mengerahkan 446.219 personel untuk melindungi Partai Demokrat pada pemilu 2024 mendatang. Ratusan ribu prajurit TNI dari tiga TNI dikerahkan di seluruh Indonesia untuk membantu Polri.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hari ini meninjau langsung Sidang Pengamanan Pemilu 2024 yang digelar di Lapangan Gema Taxy Way, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Apel TNI dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohammad Hasan.
Dalam pesannya, Pangdam Jaya berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu siap mengamankan pesta demokrasi mendatang.
“Hindari keraguan dan bertindak profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak proses demokrasi,” kata Pangdam Jaya Mayor TNI Mohammad Hasan di hadapan pejabat Halim Perdanakusuma Udara. Pangkalan, Kamis 1 Maret 2024.
Usai upacara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Kepala Staf TNI dan Panglima Komando Utama TNI (Pangkotama) ketiga kesatuan menyempatkan diri mengecek langsung kesiapan pasukan.
Tak hanya itu, Presiden TNI juga meninjau langsung perlengkapan dan persenjataan oknum dan satuan yang akan dikerahkan untuk mengamankan pemilu 2024.
Selain itu, Panglima TNI juga menyempatkan diri mengecek langsung kesiapan pasukan di berbagai Kodam melalui sambungan video conference.
Tak hanya itu, Presiden TNI saat itu juga menyaksikan aksi unjuk rasa pengamanan pemilu 2024 yang memuat skenario prajurit TNI-Polri melakukan aksi ekstrem yang berupaya membuat onar pada proses pemilu 2024.