Mahasiswa ITB Didorong Dalami Penelitian Terkait Pengolahan Air

Bandung, VIVA – Coway, perusahaan pengolahan air dan udara nomor satu di Korea Selatan, berkolaborasi dengan ITB dalam mengelola Coway Water Quality Laboratory (WQL) untuk mendukung mahasiswa dalam mengeksplorasi penelitian pengolahan air. 

Kerja sama ini ditandai secara simbolis dengan penandatanganan Coway Future Water Innovator Scholarship. 

Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., Direktur Departemen Sains dan Teknologi Wilayah (DKST) ITB, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Coway.

Kerja sama industri itulah yang harus dilakukan. Coy tetap menjadi mitra strategis dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian. Mewakili Rektor, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D tentunya terima kasih banyak. “Jadi soal beasiswa, saya berharap setelah lulus para mahasiswa ini bisa menjadi duta ITB dan mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sugang dalam keterangannya yang dikutip Jumat, 6 September 2024.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2024, Covey mengikuti ITB CEO Summit 2024, sebuah acara yang ditujukan bagi para pemimpin industri, peneliti, dan startup untuk bertukar ide, membangun kemitraan, dan menampilkan hasil penelitian dan inovasi terkini. 

ITB sendiri menggandeng para ahlinya untuk mengembangkan proyek kolaborasi WQL. WQL diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai alat edukasi bagi pelanggan Coway mengenai kualitas air, namun juga menjadi pilar masa depan untuk lingkungan yang bersih dan sehat.

Rafiq Iqbal, S. T, M. Engineer, Ph.D., Sekretaris DKST Transfer Teknologi ITB, mengatakan sebagai peneliti di banyak penelitian air bersih, saat ini beliau bekerja sama dengan Program Studi Teknik Kimia bidang Membran, salah satu program Coway Foundation. 

Mahasiswa yang saya ikuti dalam fellowship ini memiliki penelitian terkait teknologi membran yang dapat menyaring kontaminan seperti partikel halus dan virus dari komponen air. “Jadi, karena penelitian membutuhkan biaya, kami berharap hibah Coway dapat membantu mahasiswa terpilih dan penelitiannya,” ujarnya.

Menurut Tony Chu, Presiden Direktur Coway Indonesia, rangkaian program CSR ITB melambangkan komitmen Coway untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik sehingga masyarakat luas dapat menikmati iklim bersih, yang merupakan hak dasar setiap orang. 

Wisata Kuwi di Indonesia selalu hadir dengan hal-hal baru. Saya sangat senang selama perjalanan ini karena kami bisa keluar dari sini bersama ITB dengan kerja sama yang konsisten. Tony Chu menyimpulkan: “Sebagai pemimpin industri, kami percaya bahwa penting untuk mendukung mahasiswa berprestasi ITB untuk menjadi inovator lingkungan masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *