Mahasiswa Medan Minta Maaf Usai Sebut Rasa Kopi Starbucks Mirip Darah Anak Palestina

VIVA – Seorang mahasiswi asal Medan bernama Raphael Karinda secara terbuka meminta maaf atas postingan di akun X @jagoanbukdel yang membandingkan rasa kopi Starbucks dengan darah anak-anak Palestina. 

Dalam pernyataan permintaan maafnya, Raphael Karenanda mengungkapkan penyesalannya atas tindakan menghina yang dilakukannya hingga membuat heboh media sosial.

“Saya Rafael Karinda punya akun.

Rafael Karinda mengaku melakukan kesalahan dan tidak menyadari dampak negatif dari unggahannya. Ia sadar, perbuatan yang dilakukannya tidak bisa dimaafkan. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan berhati-hati dalam menggunakan media sosial di kemudian hari.

Dia berkata: “Saya menerima bahwa tindakan saya terhadap X sangat tidak simpatik dan saya tidak membenarkan perilaku saya karena pandai bermain media sosial.”

Sekali lagi kepada seluruh komunitas siber atas tindakan yang telah saya lakukan. Saya Raphael Karenanda, saya mohon maaf sebesar-besarnya, lanjutnya.

Sebelumnya diketahui Rafael Karinda mengunggah postingan yang membandingkan rasa kopi dengan darah anak-anak di Palestina.

“Segarnya darah anak-anak Palestina,” tulisnya.

Wajar saja jika unggahan tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dianggap sebagai tindakan sensitif dan menghina tragedi kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *