Mahasiswa Universitas Jambi Ciptakan Sabun Cuci Piring dari Kulit Nanas

VIVA – Program Penelitian (Prodi) Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jamambi (Unja) Diah Fajar Ayu menciptakan inovasi sabun cuci piring berbahan kulit nanas untuk mengurangi limbah.

Antara diberitakan Rabu, 27 Maret 2024, Diah Fajar Ayu dari Kota Jambi mengatakan, deterjen pencuci piring berbahan kulit nanas disebut Dishnas.

Dishnas dilatarbelakangi oleh ketertarikannya terhadap lingkungan dan kebutuhan sabun di masa COVID-19. Inovasi ini mulai mendapat pengakuan ketika Dia mengikuti kompetisi inovasi tingkat daerah bertema nanas.

Menurutnya, kulit nanas kerap dianggap sampah oleh masyarakat. Namun, ia mengatakan melalui teknik dan formula khusus, kulit nanas telah disulap menjadi bahan utama sabun berkualitas tinggi.

“Dishnas bukan sekedar sabun batangan biasa, melainkan sebuah upaya pemanfaatan limbah kulit nanas untuk kepentingan sosial. Saya berharap inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya. “

Inovasi Dia telah diapresiasi secara luas oleh industri dan akademisi. Produk ini berhasil meraih Juara III Inovasi Produk Provinsi Jambi Tahun 2022 dan Juara I Rencana Inovasi Usaha Provinsi Jambi Tahun 2023 dalam berbagai perlombaan.

Selain itu, karyanya akan dipresentasikan di Jakarta pada Agustus 2023 bersama Presiden RI Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Anwar Makarim LPDP Rl Business Innovation Plan Competition, yang masuk dalam peringkat 10 besar. negara.

Direktur Unja Nurida Isnaeni memuji Diah yang inovatif membuat sabun cuci piring dari kulit nanas.

Seperti yang kita ketahui bersama, produk sabun cuci piring ini kini banyak dijual oleh masyarakat.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *