Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga

Titik Kumpul – Wisuda merupakan tanda kelulusan bagi seseorang yang telah mengenyam bangku kuliah. Momen ini mengakhiri semua pergulatan jangka panjang dengan tugas kuliah.

Orang tua yang berhasil lulus kuliah tentu merasa senang dan bangga. Emosi memuncak saat orang tua mengantar anaknya ke acara wisuda.

Namun, kisah ini menjungkirbalikkan dunia, dimana sang anak ingin berbohong tentang identitasnya. Tanpa rasa bersalah, ia mengajak orang tuanya ke pesta wisuda, yang ternyata hanya hoax.

Kebohongan Marciana Jenny Leong terungkap beberapa jam usai acara wisuda 752 wisudawan dan profesional Universitas Katolik Santo Paulo yang digelar di Aula Katedral Roteng Assumpta, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 11 November 2023.

Menjelang upacara wisuda, kekecewaan dimulai. Pagi-pagi sekali, Marciana meninggalkan rumah tempat tinggal orangtuanya. Suruh aku pergi ke tukang cukur dulu.

Hingga pukul 09.30 Wita, orang tuanya belum pernah mendengar kabar Marciana. Akhirnya tuan rumah yang merupakan kerabat dekat Marciana berinisiatif memboyong orang tua Marciana ke Assumpta.

Kemudian ayahnya meneleponnya dan Marciana menjawab bahwa dia termasuk salah satu wisudawan. Kemudian dia meminta orang tuanya untuk bertemu setelah upacara sumpah.

Suasana meriah selepas wisuda diisi dengan saling puji-pujian dan foto bersama antara wisudawan dengan orang tua dan sahabat.

Saat itulah Marciana datang memeluk orangtuanya yang sudah menunggu. Merciana tampak seperti lulusan dengan pakaian lengkap. Kenakan topi, kerah tidur, dan wisuda. Ibu dan ayah berfoto bersama.

Dalam foto yang beredar, Mersiana terlihat menghadiri acara wisuda, berpose bersama teman-temannya dan mengenakan selempang bertuliskan namanya serta tulisan “Mersiana Jeny L, S.Pd” di kemejanya.

Namun kejayaan wisuda hari itu diwarnai dengan pemberitaan adanya peserta wisuda palsu yang mendapat wisuda “palsu” karena orang yang diisukan tidak pernah kuliah.

Informasi tersebut diterima Ketua Panitia Wisuda Crispinos Hermanto Jabaros pada Sabtu malam. Informasi tersebut langsung ditanggapi oleh jajaran rektor universitas tersebut.

Atas permintaan rektor Max Regus, panitia wisuda dipindahkan ke tempat Marciana memberikan fellowship di Poca. Pihak yang dituju tiba di tempat tujuan kurang lebih pukul 22.00 WITA. Marciana, orang tuanya, dan tentara yang diidentifikasi sebagai anggota Polri hadir.

Menurut Crispinos, ia dan rekan gurunya datang untuk menjelaskan langsung kepada orang tua Marciana bahwa anaknya tidak pernah menjadi mahasiswa UNIKA Santo Paulos.

“Kami ingin mengatakan yang sebenarnya bahwa Marciana tidak pernah menjadi mahasiswa di UNIKA Santo Paulo,” kata Crispinos kepada Titik Kumpul, Senin 13 November 2023.

Ia menambahkan, karena yang dimaksud bukan mahasiswa kami, maka kami tidak ikut campur dalam masalah kelulusan palsu tersebut.

Orang tua yang selingkuh sejak 2019

Dalam kesempatan itu, Marciana mengakui segala kebohongannya yang tampaknya sudah berlangsung lama sejak tahun 2019 lalu.

Marciana sebenarnya mendaftar secara online pada tahun 2019. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan ke admin kami.

Berdasarkan pengakuan Marciana langsung kepada orang tuanya dan disaksikan panitia wisuda, Marciana memang menipu orang tuanya dan bertingkah laku layaknya seorang pelajar, meminta uang sekolah, makan, dan biaya bulanan hingga 4 tahun kepada orang tuanya. Di antara yang terakhir, orang tuanya mengirimkan Marciana untuk wisuda sebesar Rp 1,5 juta.

Tak perlu khawatir orangtuanya yang berprofesi sebagai petani sejati di Dampak Lambalda Utara, Manggarai Timur, kebohongan Marciana tak ketahuan bahkan oleh teman-temannya. Ia cerdik mencari kos-kosan untuk menutupi kebohongannya.

Marciana sendiri mengaku kepada masyarakat dan orang tuanya di kampung bahwa ia dididik dalam bahasa Inggris. Dan ia tinggal di sebuah rumah kos yang tidak ada mata pelajaran bahasa Inggrisnya. . di Facebook atau WhatsApp Stories tentang lingkungan universitas,” jelas Crispinos.

Crispinus kembali menegaskan, Marciana tidak termasuk dalam peserta wisuda pada wisuda tersebut.

Lanjutnya, dia tidak masuk tempat pengambilan sumpah setelah peninjauan panitia. Sedangkan untuk toga dan lain-lain, setelah diresmikan, ia meminjamnya dari masyarakat dan hanya memotretnya, termasuk salah satunya yang mengenakan toga lengkap. Para orang tua,” pungkas Crispinus.

Dua tuduhan kelulusan palsu

Kisah selingkuh Marciana kini menjadi viral di media sosial bahkan di lingkungan kampus, termasuk kasus serupa lainnya yang terjadi di hari yang sama dimana seorang wanita juga selingkuh dan mengundang orang tuanya ke pesta wisuda, namun ternyata yang dimaksud adalah . hanya seorang mahasiswa yang drop out dari universitas.

“Iya betul, ada orang lain, tapi dia tidak berteman dengan Marciana. Yang lain kurang lebih sama. Saat itulah orang tuanya mengajaknya wisuda, padahal dia baru putus kuliah di semester dua.. He Masih meminta uang sekolah, termasuk kepada orang tua yang memberikan anaknya sebesar Rp 1,5 juta, mereka mengatakan, “Kami sangat khawatir dengan kasus ini.

Diketahui, sidang khusus wisuda senat digelar akhir pekan lalu dengan mengusung tema “Menjadi Sarjana dan Pakar Madya Abad 21”. Lulusan Unica Santo Paulo Roteng tahun 2023 berjumlah 752 orang yang tersebar di 3 fakultas dan 10 program studi. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) merupakan fakultas dengan jumlah lulusan terbanyak yaitu 570 mahasiswa yang terbagi dalam prodi Teologi : 15 mahasiswa, prodi Bahasa Inggris : 86 mahasiswa, prodi PGSD : 172 mahasiswa, matematika . program studi adalah. 62 orang, program pendidikan dan sastra Indonesia: 102 orang, dan program pendidikan PGPAUD: 133 orang.

Sedangkan Fakultas Ilmu Kesehatan menghasilkan lulusan sebanyak 129 orang, yaitu Program Studi Keperawatan sebanyak 46 orang dan Program Studi Wanita sebanyak 83 orang. Fakultas Pertanian dan Peternakan yang tahun ini meluluskan lulusan perdananya berjumlah 53 orang, di antaranya Program Studi Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian : 38 orang dan Program Studi Agronomi : 15 orang.

Laporan: Joe Kanaro

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *