Dalam obrolan bersama Titik Kumpul Showbiz – Sarvinda, Maya Estianti berbagi pemikirannya tentang kehidupan cinta anak-anaknya. Seperti diketahui, Maya memiliki tiga orang putra cantik dari pernikahannya dengan Ahmad Dani: Al-Ghazali, Al-Roumi, dan Dool Jilani. Maya mengatakan, besar kemungkinan Dul akan menikah dengan anak pertama dari ketiga anaknya.
“Iya kalau udah punya pasangan dong, menurutku kamu sudah bahagia. Kalau dua biji, belum jelas al hai al,” ujar Maya di YouTube resmi Sarvinda dalam konten yang tayang, Rabu,. 12 Juni 2024. Gulir seperti ini.
Saat Swinda bertanya tentang hubungan El Rumi dan Eka Ora yang banyak dibicarakan, Maya menjelaskan bahwa mereka masih sebatas teman dekat.
“Saya bertanya kepada anak saya, ‘Apa kabarmu?’ “Oh, kawan,” tambah Maya.
Sebagai seorang ibu, Maya mengaku tak ragu memilih pasangan untuk anak-anaknya. Meski terkesan tenang, Maya selalu mengikuti pemberitaan anak-anaknya dan mendapat klarifikasi langsung dari mereka.
“Jadi pas aku baca beritanya, cuma hai. Cuma aku yang tahu itu benar atau tidak,” kata Maya.
Swinda pun menyinggung perbedaan keyakinan antara El Rumi dan Eka Ora. Maya mengatakan dia tidak keberatan, tapi dia juga tidak menyetujui hubungan itu secara terbuka. Ia merujuk pada Khat al-Ma’idah: 5 dalam Al-Qur’an tentang pernikahan antara laki-laki dan perempuan muslim di kalangan Ahli Kitab.
Maya mengatakan, sepengetahuan saya, saya telah membaca surat al-Maida ayat kelima yang menyatakan bahwa laki-laki Islam dan ahli kitab boleh menikah.
Namun Maya menegaskan pendapat tersebut terserah semua orang dan memutuskan untuk tidak membahasnya lebih lanjut.
Sebagai orang tua, Maya hanya ingin mengingatkan anak-anaknya akan bahayanya menikah dengan pasangan yang berbeda agama. Baginya, agama tidak menjamin kelanggengan pernikahan.
“Saya akan bilang seperti ini: ‘Apakah kamu siap atau tidak jika kamu memiliki pasangan yang shalatnya berbeda? Apakah kamu siap jika beberapa anakmu bergabung denganmu (agama) dan beberapa istrimu? satu metode (sholat), belum lagi syariat yang lain,” kata Maya.
“Tapi kita tidak tahu apa itu jodoh. Kadang orang yang berbeda bisa bersama sampai mati. Bisa ada (agama) di antara keduanya,” ujarnya.