Main di Qingdao, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Untung-China Rugi

JAKARTA, VIVA – Media asing dari Tirai Bambu, 163dotcom, menyebut timnas Indonesia diuntungkan dengan keputusan timnas China yang menggunakan Qingdao Youth Stadium sebagai venue dunia konstruksi bagian ketiga.

China akan menjamu Indonesia di Qingdao Youth Stadium pada Selasa 15 Oktober 2024 pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia.

Sebelum laga ini, seharusnya timnas China dan Indonesia sudah saling berhadapan pada 10 Oktober 2024. China mengunjungi markas Australia di Adelaide Oval, sedangkan Indonesia mengunjungi Stadion Nasional Bahrain.

163dotcom menulis dalam laporannya bahwa setelah kompetisi, Tiongkok akan terbang dari Adelaide, Australia ke Qingdao, Tiongkok menggunakan maskapai komersial.

Perjalanan tim Tiongkok dengan pesawat komersial diperkirakan memakan waktu 18 jam untuk tiba di Qingdao.

“Mereka meninggalkan stadion sekitar pukul 22.00 waktu setempat dan berangkat pada pukul 23.00,” demikian dikutip surat kabar VIVA, Selasa, 8 Oktober 2024.

“Tidak mungkin terbang pada hari yang sama dengan penerbangan umum. Kami akan meninggalkan Adelaide keesokan harinya dan terbang ke Qingdao melalui Sydney/Melbourne,” tambah mereka.

Kemungkinan besar Tiongkok akan tiba di Qingdao pada tengah malam tanggal 11 Oktober 2024, atau lebih buruk lagi, pagi hari tanggal 12 Oktober 2024. Demikian neraca Komite Nasional Indonesia.

Tim Indonesia yang didukung pesawat carteran diharapkan tiba di Qingdao terlebih dahulu jika tidak ada kendala.

Penerbangan langsung dari Manama, ibu kota Bahrain, ke Shanghai hanya memakan waktu sembilan jam. Tim Indonesia berangkat lebih dulu dan waktu tempuhnya lebih singkat dari kami, kata media tersebut.

Artinya, selama tidak ada kendala, mereka akan datang lebih awal dari tim China, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *