Jakarta, Titik Kumpul – Menggunakan smartphone atau ponsel saat buang air besar di toilet memang menyenangkan, namun bisa mendatangkan petaka.
Sebaiknya pengguna menghindari kebiasaan ini karena tidak hanya menyebabkan banyak bakteri menempel di ponselnya, tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan yang cukup berbahaya.
Menurut Joyce Park, dokter kulit di klinik Skin Refinery Amerika Serikat, tekanan duduk di toilet dalam waktu lama bisa menyebabkan wasir. Ia menjelaskan, bentuk dudukan toilet dirancang untuk meningkatkan tekanan sehingga dapat membantu memperlancar buang air besar.
Namun, terlalu banyak tekanan karena duduk dalam waktu lama akibat bermain ponsel saat buang air besar dapat meningkatkan risiko terkena wasir, yaitu masalah pembengkakan dan peradangan pembuluh darah di sekitar rektum atau anus.
Halika Balagoni, ahli gastroenterologi di Mayo Clinic Health System, AS, mengamini pendapat tersebut. Ia menjelaskan, setiap orang memiliki pembuluh darah vena di bagian bawah anus, di saluran pencernaan bagian bawah.
Menurutnya, jika pengguna terlalu lama duduk di toilet, apalagi jika mengalami obesitas atau hamil, pembuluh darah tersebut akan mulai menonjol atau membengkak.
Ketika pembuluh darah vena di bagian bawah anus membengkak, maka penggunanya mengalami penyakit wasir. Selain berpotensi menimbulkan wasir, kebiasaan buang air besar sambil bermain ponsel juga bisa menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar.
Saat menggunakan ponsel di toilet, pengguna sering kali mencondongkan tubuh ke depan atau melihat ke bawah. Posisi atau postur tubuh ini dapat mempengaruhi sudut rektum sehingga membuat sulit buang air besar dan meningkatkan risiko sembelit.
Sembelit terjadi saat pengguna buang air besar, namun terasa seperti masih ada sisa tinja. Masalah sembelit dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan di toilet dan dapat menyebabkan sembelit kronis, ujarnya, dikutip dari situs Yahoo Life.