Batavia, Titik Kumpul – Timnas Jepang berhasil membuat kesal timnas Indonesia, meski laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Batavia pada babak ketiga grup C Kualifikasi Asia Zona Piala Dunia 2026 masih tinggal sebulan lagi. , yaitu pada tanggal 15 November 2014 .
Timnas Jepang yang sejauh ini memimpin klasemen Grup C Zona Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia ingin memenangkan laga melawan timnas Indonesia. Di atas kertas, tim asuhan Hajime Moriyasu menjadi favorit.
Mereka memiliki beberapa pemain bintang yang sukses di kompetisi Eropa. Salah satunya adalah Kaoru Mitoma yang berseragam Brighton & Hove Albion di Liga Inggris. Ia menyatakan niatnya untuk pulih dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia periode November 2024.
Bukan tanpa alasan Kaoru Mitoma mengincar kemenangan. Pasalnya pada laga sebelumnya, tim Samurai Biru ditahan imbang oleh Timnas Australia dengan skor 1-1. Walaupun mereka bermain di markasnya.
“Ini adalah pertandingan di mana kami harus meraih tiga poin di kandang sendiri. Kami bisa mendapatkan poin positif, kami kebobolan lebih dulu,” kata Kaoru Mitoma dikutip dari King’s Club.
Selain tak meraih kemenangan di kandang sendiri, Mitoma yang sejak awal mengincar kemenangan juga kecewa karena rentetan hasil di tiga laga sebelumnya terhenti. Pinggirannya harus lebih baik.
Nantinya Jepang tidak akan bertanding di markas Timnas Indonesia dan Timnas China. Mitoma yakin bisa meraih hasil luar biasa dan membuat Samurai Biru semakin kuat di peringkat teratas.
“Saya merasa sulit memainkan dua pertandingan berturut-turut. Tapi kami tidak pernah kalah. Makanya kami ingin memenangkan keduanya,” kata Mitoma.
“Kami ingin mencapai titik di mana kami dapat menentukan pemenang di dua pertandingan berikutnya,” tambah pemain berusia 27 tahun itu.
Sebelumnya, Hajime Moriyasu juga menyinggung soal kekalahan di dua laga yang akan dijalani timnya di musim November 2024, dengan memastikan tim sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Dibandingkan dengan status Timnas Indonesia dan Timnas China yang lebih tinggi, Samurai Biru tak perlu dilonggarkan. Mereka tak mau melupakan apa yang sebenarnya membuka jalan menuju Piala Dunia 2026.
“Kami akan bersiap untuk dua pertandingan berikutnya dan sisa pertandingan,” ujarnya.