Jakarta, Titik Kumpul – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah resmi menerima gelar doktor kehormatan dari Hiroshima University, Jepang.
Penganugerahan gelar kehormatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024 di Jepang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasinya terhadap perkembangan industri Indonesia, termasuk sektor otomotif dan modifikasi.
Hiroshima University sendiri merupakan salah satu universitas riset nasional terkemuka di Jepang yang didirikan pada tahun 1929 dan dikenal sebagai institusi pendidikan terkemuka di dunia.
Penghargaan ini merupakan prestasi besar bagi Agus Gumiwang dan Indonesia. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
“Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya. “Salah satu kampus terbaik di Jepang, bahkan di dunia, memberikan saya gelar doktor kehormatan,” kata Menteri Perindustrian.
Sebagai Menteri Perindustrian, Agus berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan berbagai industri di Indonesia, termasuk industri otomotif dan modifikasi.
Pada Indonesia Modification and Lifestyle Exhibition (IMX) 2023, Menteri Perindustrian menyoroti pentingnya sektor tersebut bagi perekonomian Indonesia. Menurut dia, industri otomotif dan industri modifikasi menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara terbesar.
“Perkembangan sektor otomotif, kinerja ekspor ČBU dan ČKD dapat dikatakan berada pada arah yang tepat. Industri otomotif, termasuk modifikasi, mempunyai ekosistem yang sangat kompleks dan penting,” lanjut Menperin.
Agus pun berjanji akan memperjuangkan kemudahan sertifikasi kendaraan modifikasi yang diyakininya bisa memacu tumbuhnya industri modifikasi dalam negeri.
Prestasi Agus Gumiwang juga telah diakui oleh National Modified and Aftermarket Association (NMAA).
“Kami atas nama NMAA mengucapkan selamat kepada Menteri atas diterimanya gelar Doctor Honoris Causa. “Ini merupakan pengakuan atas komitmennya terhadap pengembangan industri Indonesia, termasuk modifikasi,” pendiri NMAA dan direktur proyek IMX Andre Mulyadi seperti dikutip Titik Kumpul dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September 2024.