Jakarta, Titik Kumpul – Dalam industri pariwisata yang terus berkembang, wisata olahraga kini telah menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman rekreasi yang unik dan aktif.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, sport pariwisata merupakan salah satu pasar industri pariwisata yang terus berkembang, terutama pascapandemi. Menurut data, wisata olahraga menyumbang sekitar 10 persen dari belanja pariwisata global dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 17,5 persen dari tahun 2023 hingga 2030. Gulir untuk informasi lebih lanjut!
Tren tersebut, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik dan kesehatan mental, menjadikan wisata olahraga sebagai industri yang memiliki potensi besar di pasar pariwisata.
Salah satu olahraga yang sangat populer saat ini adalah lari maraton. Para pecinta lari bahkan rela mengikuti ajang maraton di luar negeri untuk merasakan pengalaman baru yang tak terlupakan. Menurut orang dalam Golden Rama Tours & Travel, sport trip kini semakin digemari, terutama bagi mereka yang ingin memadukan olahraga dengan trip yang sarat nilai budaya.
Ada banyak paket liburan olahraga yang tersedia mulai tahun 2019 termasuk maraton, golf, dan menonton acara olahraga internasional. Program ini menciptakan pengalaman fisik dengan pengalaman budaya yang mendalam.
“Mengikuti tren perjalanan olahraga yang semakin populer, kami menawarkan beragam produk berorientasi pengalaman yang menggabungkan olahraga dengan eksplorasi budaya,” kata Madu Sudono, Presiden Altyn Rama Tours and Travels. Dalam keterangannya tertanggal 8 November 2024.
Merangkul konsep liburan olahraga, SuperHalfs Marathon menawarkan pengalaman setengah maraton di lokasi-lokasi top Eropa termasuk Berlin, Praha, Lisbon dan Kopenhagen, dengan dua kota yang akan segera ditambahkan: Cardiff dan Valencia. Destinasi seperti Tokyo, London, New York, dan Berlin populer di kalangan wisatawan Indonesia, terutama karena ajang maraton bergengsi.
Seri SuperHalfs Marathon menampilkan enam acara setengah maraton di kota-kota bersejarah Eropa, dari Lisbon hingga Berlin. Konsep half marathon ini ditujukan bagi para pelari yang ingin merasakan serunya berkompetisi dalam jarak 21km yang lebih nyaman dibandingkan full marathon.