JAKARTA, Titik Kumpul – Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez masih terjalin hangat meski tak lagi bertemu di trek balap. Bagaimanapun, Rossi tidak akan mengubah pendapatnya tentang pembalap Spanyol itu.
Rossi sempat menjalin hubungan buruk dengan Márquez sejak 2015, saat membalap di MotoGP. Insiden terparah terjadi di MotoGP Malaysia, Rossi menendang Marc Márquez hingga pebalap bertahan Honda tersebut terjatuh.
Kini Rossi yang sudah pensiun dari balap MotoGP menegaskan tak akan mengubah pandangannya terhadap Marquez. “Saya punya pendapat tentang dia dan saya tidak akan pernah mengubahnya,” kata Rossi seperti dikutip GPOne pada 9 Agustus 2024.
Lebih lanjut, ia juga mengomentari keputusan Ducati yang memilih Marquez ketimbang Georges Mattin. Saat itulah pebalap Pramac Racing itu memutuskan hengkang dari Aprilia untuk musim depan setelah gagal promosi ke Ducati.
“Sejujurnya, saya tidak mengerti karena semuanya tampak baik-baik saja dengan Martin. Bagnaia sudah mempersiapkan diri dengan baik, dua kali juara dunia MotoGP dan mengincar posisi ketiga. “Menurut pendapat saya, dia tidak ingin Márquez menunjukkan bahwa dia adalah yang utama,” katanya.
Rossi menyebut masuknya Marquez membuat Martin dalam bahaya. Lagipula, salah satu tujuan utama Ducati adalah mengembangkan pembalap muda, bukan merekrut pembalap seperti Márquez.
“Hasilnya berpisah dengan Prima Pramac. “Kemudian kami berpikir pabrikan menggunakan skema piramida yang memungkinkan pembalap muda bermimpi suatu hari nanti bisa dipromosikan menjadi pabrikan,” kata Rossi.
Segalanya berubah dengan kepindahan Marquez ke Ducati. Tim satelit Pramac Racing kini telah meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Yamaha, beserta para pebalapnya.